0817011040, MIFTAHUDIN ROMLI THOHIR (2012) EFEK PENAMBAHAN SENYAWA EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH DAN NALCO 72990 SEBAGAI INHIBITOR KERAK KALSIUM SULFAT (CaSO4). Digital Library.
|
File PDF
abstrak skripsi b.ing.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak skripsi.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
corat-coret dunk.pdf Download (1279Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover skripsi.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
halaman judul skripsi.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
halaman pengesahan skripsi.pdf Download (3642b) | Preview |
|
|
File PDF
I skripsi.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II skripsi.pdf Download (261Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III skripsi.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
File PDF
IV skripsi.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (591Kb) |
||
|
File PDF
kata2 motivasi.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan Skripsi.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Riwayat Hidup.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA HP.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
V skripsi.pdf Download (6Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kerak telah menjadi masalah yang cukup serius di bidang industri, terutama industri minyak dan gas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini telah dilakukan penambahan inhibitor senyawa ekstrak daun belimbing wuluh dan NALCO 72990 untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh kerak tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan penambahan inhibitor terhadap kerak kalsium sulfat (CaSO4) dengan menggunakan metode penambahan bibit kristal (seeded experiment) dan tanpa penambahan bibit kristal (unseeded experiment) pada konsentrasi CaSO4 sebesar 0,15, 0,2, dan 0,25 M serta variasi inhibitor sebesar 50, 150, dan 250 ppm. Berdasarkan analisis kualitatif menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa morfologi permukaan kerak CaSO4 tanpa inhibitor lebih besar dibandingkan dengan adanya inhibitor, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) menunjukkan bahwa distribusi ukuran partikel kerak CaSO4 menjadi lebih kecil dengan adanya penambahan inhibitor. Berdasarkan persentase (%) kemampuan menghambat, konsentrasi optimum ekstrak daun belimbing wuluh dapat menghambat kerak CaSO4 0,15 M yaitu pada konsentrasi 250 ppm dengan % kemampuan menghambat pada metode seeded dan unseeded experiment masing-masing sebesar 22,86 % dan 17,27 %. Pada inhibitor NALCO 72990 konsentrasi optimum pada 250 ppm dengan % kemampuan menghambat pada metode seeded dan unseeded experiment sebesar 100 %. Abstract Scale has become a serious problem in industry, especially in oil and gas industries. Therefore, in this study, it has been carried out the addition of inhibitor compounds from starfruit leaf extract and NALCO 72990 to reduce the negative impacts caused by the scaling of calcium sulfate. The addition of scale inhibitors of calcium sulfate (CaSO4) used seeded and unseeded experiment methods on CaSO4 growth concentrations of 0.15, 0.2, and 0.25 M and various concentrations of inhibitor at 50, 150, and 250 ppm. Based on qualitative analysis using Scanning Electron Microscopy (SEM), it shows that the morphology of CaSO4 crystal without inhibitor is greater than the presence of inhibitor. Whereas quantitative analysis using a Particle Size Analyzer (PSA), it shows that the particle size distribution of CaSO4 crystals is smaller with the addition of inhibitor. The optimum concentration of starfruit leaf extract in inhibiting of formation of CaSO4 scale is at a concentration of 250 ppm to CaSO4 growth solution at 0.15 M. The inhibitor effectiveness (%) to inhibit scale formation in the seeded and unseeded experiments is 22.86 and 17.27 %, respectively. While, at the addition of 250 ppm NALCO 72990, the inhibitor effectiveness (%) to inhibit scale formation is 100 %.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 20 Nov 2015 02:16 |
Terakhir diubah: | 20 Nov 2015 02:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14593 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |