Ahmad Dahlan,, PURNAWAN WAHYU PRATAMA (2014) PENDAYAGUNAAN KONTEKS DALAM TINDAK TUTUR ANAK USIA TUJUH TAHUN DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (174Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HAL. PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (452Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HAL. PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (438Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (319Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (139Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (198Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (136Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (281Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (40Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (503Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pendayagunaan konteks dalam tindak tutur tidak langsung anak usia tujuh tahun. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks dalam tindak tutur aak usia tujuh tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif (Bodgan dan Tailor dalam Prastowo, 2011: 22). Sumber data dalam penelitian ini adalah tindak tutur anak usia tujuh tahun bernama Dinda Bintang Wahyu Adhira.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap dan simak bebas libat cakap (Mahsun, 2005: 93). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis heuristik (Leech, 1993: 61). Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan konteks yang didayagunakan oleh anak meliputi konteks waktu, konteks tempat, konteks peristiwa, konteks susasana, konteks orang sekitar, konteks umur, dan juga konteks cuaca. Hanya pada pendayagunaan konteks tempat tidak ditemukan penggunaan tindak tutur tidak langsung. Bentuk tindak tutur langsung yang digunakan anak adalah tindak tutur langsung pada sasaran dan tindak tutur langsung dengan alasan. Sedang tindak tutur tidak langsung yang digunakan anak memanfaatkan modus-modus, antara lain tindak tutur tidak langsung dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur tidak langung dengan modus menyatakan kebiasaan, tindak tutur tidak langsung dengan modus bertanya, tindak tutur tidak langsung dengan modus memberi informasi, tindak tutur tidak langsung dengan modus mengeluh, tindak tutur tidak langsung dengan modus memanfaatkan orang ketiga, tindak tutur tidak langung dengan modus menyatakan kekurangan. Hasil penelitian tentang pendayagunaan konteks dalam tindak tutur anak usia tujuh tahun juga diimplikasikan ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Implikasi dilakukan ke kelas rendah agar terjadi kesinambungan dengan sumber data yang diteliti. Hasil penelitian diimplikasikan pada pembelajaran tentang menyapa orang yang lebih tua serta menyampaikan permohonan maaf dan juga permohonan izin kepada orang tua. Data hasil penelitian dapat dijadikan acuan oleh guru untuk membuat strategi dan media pembelajaran yang sesuai.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 06 May 2014 06:32 |
Terakhir diubah: | 06 May 2014 06:32 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1461 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |