Dhanu Alessandro R, 0743033013 (2015) TRADISI CUAK MENGAN PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG GEDUNG NEGARA KECAMATAN HULU SUNGKAI KABUPATEN LAMPUNG UTARA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (367Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (366Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (300Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (3495b) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (228Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (180Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (50Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Indonesia terkenal kaya akan budaya dan kekayaan alamnya. Begitu juga yang ada di propinsi Lampung. Lampung merupakan salah satu propinsi yang memiliki budaya yang majemuk karena keragaman budaya. Pada masyarakat Lampung terdapat dua golongan adat yang dikenal dengan Jurai pepadun dan Jurai Saibatin. Masyarakat Lampung Pepadun pada umumnya berdialek “O” atau Nyo dan sebagian berdialek “A” atau Api. Sedangkan masyarakat Saibatin berdialek “A” atau Api biasanya mendiami pesisir pantai atau Samudra Hindia. Masyarakat Lampung Pepadun tetap menjaga adat istiadat serta budaya masyarakatnya, salah satunya budaya yang masih dilestarikan yaitu Tradisi Cuak mengan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pelaksanaan dari tradisi Cuak Mengan pada masyarakat Lampung Pepadun di Kampung Gedung Negara Kecamatan Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Cuak Mengan yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Pepadun di Kampung Gedung Negara kecamatan Hulu Sungkai kabupaten Lampung Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, karena penelitian ini menganalisis data berupa informasi dan uraian dalam bentuk bahasa kemudian dikaitkan kejelasan data tersebut sehingga mendapat kejelasan data. Hasil dari penelitian ini adalah sebelum dilaksanakan cuak mengan, hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu oleh pihak tuan rumah, yaitu menentukan waktu pelaksanaan kapan akan dilaksanakan cuak mengan selanjutnya pihak tuan rumah ngejuk pandai redik sekelik (memberi tahu keluarga) maupun ngejuk pandai pihak sabai (besan). Selanjutnya hal yang perlu dipersiapkan dalam tata cara cuak mengan ini ialah dua atau tiga hari sebelum cuak mengan dilangsungkan. Pihak keluarga mempelai laki-laki mulai bekerja untuk persiapan akad nikah atau ngemulai rasan. Acara cuak mengan atau makan adat dipandu oleh ketua adat atau perwatin dari pihak pengantin laki-laki. Kemudian kepala adat menyerahkan uang adat yang mengandung angka 24 bisa dibayar dengan kelipatan Rp 24.000, Rp 240.000 dan Rp 2.400.000 kepada perwakilan (penyimbang atau perwatin) dari pihak mempelai wanita. Usai penerimaan uang tersebut dan perwakilan dari pihak mempelai wanita menyampaikan beberapa patah kata maka kepala adat menutup dengan salam serta mempersilahkan semua yang hadir dalam ruangan tersebut untuk makan. Acara cuak mengan diakhiri dengan penyerahan sesan dari pihak mempelai wanita kepada pihak mempelai laki-laki.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LA History of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 3136068 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Nov 2015 04:52 |
Terakhir diubah: | 25 Nov 2015 04:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14831 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |