0817021064, Widia Angraini (2012) ISOLASI DAN KARAKTERISASI AKTIVITAS ENZIM α-AMILASE PADA KECAMBAH KEDELAI PUTIH (Glycine max (L). Merill) DAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) DI BAWAH PENGARUH MEDAN MAGNET. Digital Library.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 1.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 2.pdf Download (304Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 3.pdf Download (394Kb) | Preview |
|
File PDF
bab 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (669Kb) |
||
|
File PDF
bab 5.pdf Download (118Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover 2.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cv.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
File PDF
motto.pdf Download (204Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persetujuan.pdf Download (207Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kedelai putih (Glycine max (L.) Merill) dan kacang hijau (Phaseolus radiatus) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena kandungan protein dan karbohidratnya yang sangat tinggi. Protein dan karbohidrat juga diperlukan oleh biji dalam proses perkecambahannya. Saat berkecambah, karbohidrat dalam biji dalam bentuk amilum diurai menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh enzim α-amilase. Aktivitas enzim dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya medan magnet. Medan magnet diketahui dapat mempercepat proses perkecambahan dan sintesis protein serta aktivitasnya di dalam sel. Namun responnya untuk setiap tanaman berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengetahui karakterisasi α-amilase pada perkecambahan biji legum yang diberi perlakuan medan magnet. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Botani dan Laboratorium Biomolekuler Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung pada Mei-Juli 2012. Percobaan disusun dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap dengan ulangan sebagai kelompok. Untuk pengukuran enzim tiap kelompok diulang 3 kali (triplo). Perlakuan yang digunakan adalah lama pemaparan kuat medan magnet 0,1 mT terdiri dari lama control (0 menit), 7’48’’, 11’44’’ dan 15’36’’. Dan jenis legum yang digunakan yaitu kedelai putih dan kacang hijau. Parameter yang akan diukur adalah aktivitas α-amilase. Perbedaaan aktivitas α-amilase pada tiap perlakuan dianalisis dengan perbandingan rata-rata aktivitas enzim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan magnet mempengaruhi perkecambahan dan aktivitas α-amilase kecambah legum. Lama pemaparan medan magnet yang baik untuk mempercepat perkecambahan kedelai putih adalah 15’36 sedangkan untuk kacang hijau adalah 11’44’’ dan 15’36’’. Kata Kunci: Kedelai putih, Kacang hijau, α-amilase, Perkecambahan dan Medan Magnet
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 26 Nov 2015 04:05 |
Terakhir diubah: | 26 Nov 2015 04:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14851 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |