0313034002, Dudie Bayu Pratama (2010) ANALISIS INDUSTRI MEBEL DI DESA KRESNO WIDODO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2010. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Cover luar.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1.pdf Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2.pdf Download (129Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
File PDF
4.pdf Restricted to Hanya staf Download (257Kb) |
||
|
File PDF
5.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar Pustaka.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (45Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (60Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis industri mebel di Desa Kresno Widodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Tahun 2010, meliputi; modal, curahan kerja pengusaha, pendapatan pengusaha, biaya produksi, keuntungan pengusaha, pencukupan kebutuhan pokok minimum, dan pengeluaran rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 7 kepala rumah tangga pengusaha mebel. Teknik pengumpulan data meliputi; teknik observasi, wawancara terstruktur dan dukumentasi. Analisis data dilakukan dengan tabel persentase atau tabel tunggal. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Bahwa rata-rata modal usaha mebel dari 7 responden adalah Rp 12.672.357,- dengan modal tertinggi sebesar Rp 35.264.000,- sebulan dan modal terendah sebesar Rp 5.052.000,- sebulan, 2. Rata-rata curahan tenaga kerja rumah tangga pengusaha mebel adalah 207,29 jam seminggu per rumah tangga. Curahan tenaga kerja rumah tangga tertinggi adalah 335 jam seminggu per rumah tangga, dan curahan tenaga kerja terendah adalah 155 jam seminggu per rumah tangga, 3. Rata-rata pendapatan rumah tangga pengusaha adalah Rp 21.864.286,- sebulan. Pendapatan tertinggi adalah Rp 53.900.000,- sebulan, dan pendapatan terendah adalah Rp 10.800.000,- sebulan, 4. Rata-rata biaya produksi industri mebel adalah Rp 17.559.286,- dengan biaya tertinggi sebesar Rp 44.080.000,- sebulan dan biaya terendah sebesar Rp 8.075.000,- sebulan, 5. Keuntungan yang diperoleh pengusaha mebel rata-ratanya adalah Rp 4.305.000,- sebulan dengan keuntungan tertinggi dengan keuntungan tertinggi sebesar Rp 9.820.000,- sebulan dan keuntungan terendah Rp 2.200.000,- sebulan, 6. bahwa pemenuhan kebutuhan pokok minimum rumah tangga pengusaha industri mebel, yaitu sebanyak 7 responden telah dapat memenuhi standar kebutuhan pokok minimum rumah tangga, 7. Pengeluaran rumah tangga pengusaha mebel seluruhnya adalah Rp 17.711.000,- sebulan dengan pengeluaran rata-rata adalah Rp 2.530.142,- sebulan. Pengeluaran tertinggi sebesar Rp 3.205.000,- sebulan dan pengeluran terendah sebesar Rp 2.000.000 - sebulan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS |
Pengguna Deposit: | tik7 . Unila |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 02:17 |
Terakhir diubah: | 07 Apr 2022 03:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15113 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |