0543033028, Gusti Zaldi Arif Dian ANALISIS HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA ANTARA PENDUDUK ASLI DENGAN PENDUDUK PENDATANG DI DESA BAGELEN KECAMATAN GEDONG-TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2009. Digital Library.
|
File PDF
1.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2.pdf Download (106Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3.pdf Download (115Kb) | Preview |
|
File PDF
4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (209Kb) |
||
|
File PDF
5.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (77Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (51Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (73Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bagelen adalah nama sebuah nama Desa yang terletak di Kecamatan Gedong-Tataan Kabupaten Pesawaran merupakan suatu Desa yang terbentuk dari suatu daerah tujuan transmigrasi. Bentuk pemerintahan di Bagelen masih berbentuk Desa, dan Kepala Desa memegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan Desa tersebut. Meskipun tidak signifikan, Bagelen tetap mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Penduduk desa Bagelen terdiri dari 2 unsur masyarakat, yakni penduduk asli dan penduduk pendatang. Mereka hidup bersama dan berhubungan dalam proses memenuhi kebutuhan hidupnya ternyata penduduk asli / pribumi telah terkontaminasi secara positif dengan kedatangan masyarakat pendatang. Penduduk pendatang dengan penduduk asli masih memegang tradisi adat hingga sampai sekarang diantaranya upacara perkawinaan, cukuran anak bayi, dan bersih-bersih desa di bulan syuroan. Tradisi bersih desa ini sampai sekarang masih dilakukan oleh penduduk desa Bagelen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah dinamika hubungan sosial budaya antara penduduk pendatang dengan penduduk asli di Desa Bagelen Kecamatan Gedong-Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial budaya pada penduduk pendatang dengan penduduk asli di Gusti Zaldi Arif Dian Desa Bagelen Kecamatan Gedong-Tataan Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik data kualitatif, dan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, teknik dokumentasi, serta teknik kepustakaan dan teknik wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah deskritif analitik. Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskrtif analitik yaitu dengan cara mengambil fenomena-fenomena yang terjadi pada penduduk asli dengan penduduk pendatang di desa Bagelen khususnya pada hubungan sosial budaya pada penduduk desa Bagelen. Adapun fenomena yang terjadi di desa Bagelen yaitu kurang harmonisnya hubungan sosial budaya antara penduduk asli dengan penduduk pendatang di desa Bagelen. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa desa Bagelen mengalami perkembangan sosial masyarakat dapat dilihat dari kehidupan sosial budaya antara masyarakat di desa Bagelen terutama pada hubungan sosial budaya pada penduduk pendatang dengan penduduk asli yang sudah mulai baik. Adapun perkembangan pada tingkat pendidikan anak responden masih tergolong rendah. Jenis mata pencarian pokok tiap keluarga yang ada di desa Bagelen sebagian besar bekerja sebagai petani. Kesenian di desa Bagelen banyak di dominan oleh suku Jawa.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | tik7 . Unila |
Date Deposited: | 08 Dec 2015 08:59 |
Terakhir diubah: | 08 Dec 2015 08:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15345 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |