0511021056, EMA WATI ANALISIS PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 1998-2007. Digital Library.
|
File PDF
0511021056-abstract.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0511021056-abstrak.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0511021056-kesimpulan.pdf Download (77Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0511021056-pendahuluan.pdf Download (121Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Sejak diberlakukannya pelaksanaan otonomi daerah yang terhitung pada 1 januari 2001 menempatkan setiap pemerintah daerah menjadi pemegang kunci dalam rangka keberhasilan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan ekonomi regional. Dalam proses pembangunan ekonomi biasanya akan diikuti oleh proses perubahan struktur ekonomi. Selama ini sektor pertanian masih dianggap mampu menjadi sektor andalan dalam kontribusinya terhadap pendapatan baik di tingkat nasional maupun regional. Pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu strategi dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Lampung Tengah memiliki potensi yang mendukung kemajuan sektor pertanian. Namun seiring berjalannya waktu peranan sektor pertanian semakin menurun yang mencerminkan suatu proses transformasi struktural. Menurunnya peranan sektor pertanian ini salah satunya disebabkan oleh terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur ekonomi Kabupaten Lampung Tengah selama periode 1998 hingga 2007 serta mengetahui bagaimana kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah Kabupaten Lampung Tengah. Dalam analisis data dan pembahasan digunakan analisis shift share untuk melihat perubahan/pergeseran struktur ekonomi, Location quotient (LQ) untuk melihat sektor basis dan non-basis serta kontribusi sektor pertanian. Secara sektoral komponen Pertumbuhan Nasional (Nr) berpengaruh positif terhadap perubahan PDRB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir Kabupaten Lampung Tengah, sektor-sektor ekonomi yang mengalami pergeseran paling tinggi adalah sektor pertanian (Proportional shift = -17.691,42), sektor industri pengolahan (Proportional shift = -14.834,760) dan sektor bangunan (Proportional shift = -960,309). Sementara itu komponen keunggulan kompetitif (Dr) secara sektoral berpengaruh positif terhadap perubahan PDRB. Sektor yang memiliki keunggulan kompetitif adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Ini terlihat dari nilai differential shift yang positif. Sedangkan sektor yang kurang memiliki keunggulan kompetitif adalah sektor pertambangan, sektor angkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa. Hasil perhitungan metode Location quotient (LQ), sektor-sektor yang termasuk dalam sektor basis dengan indikasi nilai LQ lebih dari satu (LQ>1) selama periode analisis adalah sektor industri pengolahan dengan LQ rata-rata sebesar 1,14, sektor pertanian dengan LQ rata-rata sebesar 1,13 dan sektor bangunan dengan LQ rata-rata sebesar 1,02. Sedangkan yang termasuk dalam sektor non-basis adalah sektor angkutan dan komunikasi (LQ = 0,44), sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (LQ = 0,76), sektor pertambangan (LQ = 0,82), sektor perdagangan, hotel dan restoran (LQ = 0,88), sektor listrik, gas dan air bersih (LQ = 0,93), dan sektor jasa-jasa (LQ = 0,96). Kontribusi sektor pertanian jika dilihat dari hasil LQ menunjukkan perkembangan yang selalu meningkat sejak tahun 1998 hingga 2003. Lalu pada tahun 2004 sektor pertanian cenderung mengalami fluktuasi. Akan tetapi, secara keseluruhan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian menunjukkan hasil yang baik karena selama periode ini sektor tersebut mampu menjadi sektor basis di Kabupaten Lampung Tengah.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 08 Dec 2015 08:56 |
Terakhir diubah: | 08 Dec 2015 08:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15363 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |