ANALISIS PENGARUH UNIT PRODUKSI DAN UPAH RIIL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI TAPIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0511021073, Julianti Meta Sari Tarigan ANALISIS PENGARUH UNIT PRODUKSI DAN UPAH RIIL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI TAPIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
0511021073-abstract.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0511021073-abstrak.pdf

Download (73Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0511021073-kesimpulan.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0511021073-pendahuluan.pdf

Download (159Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Masalah pokok dalam pembangunan ekonomi adalah memaksimumkan penciptaan lapangan kerja secara produktif secara berkelanjutan. Dengan upaya menempatkan penyedian lapangan kerja sebagai titik tolak dalam mengupayakan manusia Indonesia menjadi kekuatan utama pembangunan. Di Indonesia, tingkat pertumbuhan penduduk yang besar tidak diimbangi dengan penyebaran yang merata dan kurangnya pasar tenaga kerja. Masalah perluasan kesempatan kerja merupakan salah satu masalah pokok pada masa sekarang ini, namun pada dasarnya ada suatu cara untuk meluaskan kesempata kerja, yaitu melalui pengembangan industri yang bersifat padat karya (Labour Intensive) yang relatif lebih banyak menyerap tenaga kerja dalam proses produksinya. Kaitannya dengan perekonomian, industri kecil khususnya industri tapis mampu meningkatkan perekonomian khususnya negara sedang berkembang seperti Indonesia, yang mempunyai jumlah tenaga kerja yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel unit produksi dan upah riil terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri tapis di Kota Bandar Lampung periode 2004.1 – 20008.4. Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis secara parsial dan serempak melalui uji t dan uji f. Hasil penelitian dalam kurun waktu 2004 – 2008 dengan data triwulan diperoleh kesimpulan bahwa, berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan, simpulan yang dapat diberikan oleh penulis adalah bahwa hasil perhitungan dan uji statistik secara keseluruhan (uji F) pada tingkat kepercayaan 95 persen, menunjukkan bahwa nilai R² = 0,763820 yang berarti bahwa variabel unit produksi dan upah riil memiliki pengaruh nyata sebesar 76,3820 persen penyerapan tenaga kerja pada industri tapis di Kota Bandar Lampung. Sementara sisanya 23,618 persen dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian ini. Sedangkan, Menurut uji t bahwa ternyata variabel bebas unit produksi berpengaruh positif dan variabel upah riil berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja industri tapis di Kota Bandar Lampung. Dalam perhitungan tingkat elastisitas variabel bebas yaitu unit produksi dan upah riil dapat disimpulkan : a. Koefisien hasil perhitungan elastisitas variabel unit produksi sebesar 0,023646217 menunjukkan kelenturan perkembangan unit produksi terhadap penyerapan tenaga kerja. Artinya kenaikan unit produksi sebesar satu persen akan menyebabkan meningkatnya penyerapan tenaga kerja sebesar 0,023646217 persen, dengan asumsi variabel lain tetap (ceteris paribus). b. Koefisien hasil pergitungan elastisitas variabel Upah riil sebesar -- 0,035582521 menunjukkan stagnanasi upah riil terhadap penyerapan tenaga kerja, artinya penurunan upah riil sebesar satu persen akan menurunkan penyerapan tenaga kerja sebesar - 0,035582521 persen,dengan asumsi peubah lain tetap (ceteris paribus).

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 08 Dec 2015 08:57
Terakhir diubah: 08 Dec 2015 08:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15365

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir