0713033052, YULI KRISTIAN (2011) TINJAUAN HISTORIS EKSPANSI BANI SALJUQ KE WILAYAH ANATOLIA BIZANTIUM PADA TAHUN 1063-1092. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2383Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1.pdf Download (8Mb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 2.pdf Download (11Mb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 3.pdf Download (6Mb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
BAB 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (42Mb) |
|
|
File PDF
BAB 5.pdf Download (1556Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (116Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (141Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (925Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1042Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (102Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (182Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (226Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (1038Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (211Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bani Saljuq adalah kemaharajaan Islam Sunni abad pertengahan yang bertahan lebih dari dua abad dengan menguasai wilayah dari Asia Tengah dan perbatasan India sampai Laut Tengah, dan dari Kaukasus dan Laut Arab sampai Teluk Persia, serta memiliki pengaruh di Makkah dan Madinah. Dalam perjalanan pemerintahannya, Bani Saljuq melancarkan ekspansi ke wilayah Anatolia dan mencapai sukses pada masa Alp Arselan dan selanjutnya Maliksyah. Atas serangkaian kemenangan dalam proses ekspansi ini, yang hasilnya kelak menjadi bagian teritorial yang berarti memperluas batas geografis dan politisnya, maka saat itu pula disusul oleh upaya-upaya yang dilakukan oleh Bani Saljuq pasca penaklukan Anatolia, yaitu melembagakan kekuasaan Bani Saljuq dan membuka wilayah Anatolia untuk imigrasi bangsa Turki. Adapun pengertian ekspansi adalah suatu proses perluasan wilayah dengan jalan penaklukan dan penguasaan daerah lain untuk pencapaian tujuan, yang dalam sumber berbahasa Arab digunakan istilah fath. Melalui pengertian tersebut, maka ekspansi dalam konteks penelitian ini adalah suatu usaha perluasan wilayah yang dilakukan oleh Bani Saljuq pada tahun 1063-1092 ke sebagian wilayah kekuasaan Kekaisaran Bizantium yang terletak di Asia yakni Anatolia untuk membangun struktur politik dan ranah kehidupan dalam kerangka perluasan pengaruh politik kekuasan sebagai tujuannya dan disertai pula dengan Islamisasi. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah apa sajakah upayaupaya yang dilakukan Bani Saljuq pasca penaklukan wilayah Anatolia? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Bani Saljuq pasca penaklukan wilayah Anatolia. Untuk menjalankan penelitian ini digunakanlah metode. Penelitian ini menggunakan metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini adalah bahwa ekspansi Bani Saljuq dengan jalan penaklukan atas banyak daerah di wilayah Anatolia, diikuti oleh dua upaya, yaitu dalam ranah politik dengan melembagakan kekuasaan melalui penerapan sistem pemerintahan Saljuq di Anatolia dengan menjadikan wilayah ini sebagai provinsi yang dikuasakan oleh otoritas Bani Saljuq kepada Sulaiman ibn Qutlumish untuk memerintah daerah ini, yang selanjutnya pemerintahannya menjadi Kesultanan Saljuq Rum pada tahun 1077 yang tetap terintegrasi dalam satu kesatuan Kemaharajaan Bani Saljuq. Dan upaya lainnya adalah membuka wilayah Anatolia untuk imigrasi dan pemukiman. Berdasarkan hal itu, dimulailah imigrasi bangsa Turki, muslim non-Turki dan sekutunya untuk mendiami wilayah ini, dengan demikian mereka menjadi koloni baru di wilayah kekuasaan baru yang selanjutnya membentuk sistem pemerintahan lokal oleh pemimpin atau kepala suku. Pembangunan basis pemerintahan di tingkat lokal itu terbentuk melalui pemukiman suku-suku bangsa Turki migran di banyak daerah di wilayah Anatolia dalam bentuk Beylik atau Keemiran Turki. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa ekspansi Bani Saljuq ke wilayah Anatolia Bizantium pada tahun 1063-1092 dengan jalan penaklukan mendapat kesuksesan. Keberhasilan tersebut dilanjutkan dengan dua upaya, yaitu melembagakan kekuasaan Bani Saljuq di wilayah Anatolia dan membuka wilayah tersebut untuk imigrasi bangsa Turki.
| Jenis Karya Akhir: | Artikel |
|---|---|
| Subyek: | |
| Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
| Pengguna Deposit: | TIK . 6 |
| Date Deposited: | 10 Dec 2015 04:07 |
| Terakhir diubah: | 10 Dec 2015 04:07 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15446 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
