0611021048, Fairuz ANALISIS KEMAMPUAN PEMBAYARAN KEMBALI PINJAMAN LUAR NEGERI DI INDONESIA PERIODE 1998-2008. Digital Library.
|
File PDF
0611021048-abstract.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0611021048-abstrak.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0611021048-kesimpulan.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0611021048-pendahuluan.pdf Download (202Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Pembangunan ekonomi suatu negara di satu sisi memerlukan dana yang relatif besar. Sementara di sisi lain, usaha pengerahan dana untuk membiayai pembangunan tersebut menghadapi kendala. Oleh sebab itu diperlukan pinjaman luar negeri untuk membiayai pembangunan di Indonesia. Pinjaman Luar Negeri, adalah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan atau devisa yang dirupiahkan maupun dalam bentuk barang dan atau dalam bentuk jasa yang diperoleh dari pemberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu. Pinjaman luar negeri pemerintah yang sangat besar yang menyiratkan bahwa rasio pembayaran bunga dan cicilan pinjaman luar negeri terhadap penerimaan ekspor (debt service ratio) masih tinggi. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah pada nilai pinjaman luar negeri indonesia yang semakin meningkat apakah indonesia memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Indonesia memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman luar negeri. Alat analisa yang digunakan adalah analisis tabel. Setelah dianalisis dengan menganalisa data yang ada Pinjaman Luar Negeri Indonesia selalu mengalami peningkatan, tetapi kemampuan pembayaran Pinjaman Luar Negeri Indonesia semakin baik.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 14 Dec 2015 01:45 |
Terakhir diubah: | 14 Dec 2015 01:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15598 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |