Astri Ambun Suri, 1014121203 (2015) PENGARUH JENIS DAN TARAF KONSENTRASI FRAKSI EKSTRAK AIR DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle) DAN FRAKSI EKSTRAK METANOL DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SPORULASI Colletotrichum capsici. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (135Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (62Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (141Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (28Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit penting tanaman cabai yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh fraksi ekstrak air daun sirih hijau (Piper betle) dan fraksi ekstrak metanol daun babadotan (Ageratum conyzoides) serta pengaruh taraf konsentrasi kedua fraksi ekstrak jenis tanaman tersebut terhadap pertumbuhan dan sporulasi patogen C. capsici secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dimulai dari September 2014 sampai dengan Maret 2015. Perlakuan pada penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) tersarang dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis ekstrak tanaman yaitu fraksi ekstrak air daun sirih hijau (T1) dan fraksi ekstrak metanol daun babadotan (T2). Faktor kedua taraf konsentrasi jenis ekstrak tanaman yang digunakan yaitu 0 ppm (P0), 500 ppm (P1), 1.000 ppm (P2), 1.500 ppm (P3), dan 2.000 ppm (P4). Setiap perlakuan diulang lima kali sehingga terdapat 50 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi ekstrak air daun sirih hijau dan fraksi ekstrak metanol daun babadotan memiliki pengaruh yang tidak berbeda nyata dalam menekan pertumbuhan dan sporulasi jamur C. capsici secara in vitro. Semakin tinggi taraf konsentrasi fraksi ekstrak air daun sirih hijau semakin menghambat pertumbuhan dan sporulasi jamur C. capsici secara in vitro. Tetapi, taraf konsentrasi fraksi ekstrak metanol daun babadotan yang semakin tinggi tidak berpengaruh terhadap penekanan sporulasi C. capsici. Kata kunci: babadotan, Colletotrichum capsici, ekstrak tanaman, sirih hijau.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 9552455 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Dec 2015 07:50 |
Terakhir diubah: | 14 Dec 2015 07:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15704 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |