TRADISI BABALI PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG GUNUNGKATUN KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

-, Miftahul Jannah (2010) TRADISI BABALI PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG GUNUNGKATUN KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
1.pdf

Download (7Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
5.pdf

Download (2010Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
2.pdf

Download (15Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
3.pdf

Download (10Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (63Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER LUAR.pdf

Download (58Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (67Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
4.pdf

Download (32Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (35Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTTO.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (48Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (328Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (101Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB 1-5.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (386Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kepercayaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan mistik atau magis merupakan warisan yang masih ada dalam mentalitas masyarakat Indonesia. Seperti halnya dalam masyarakat Lampung Pepadun yang mendiami kampung Gunungkatun, selain letaknya yang terisolir, tingkat pendidikan yang relatif rendah akibat fasilitas pendidikan yang minim, mayoritas masyarakatnya masih memiliki kepercayaan terhadap hal-hal magis atau mistis. Wujud kepercayaan ini melahirkan berbagai ritual dan upacara adat yang diwariskan secara turuntemurun, misalnya tradisi Babali (baca: Bebalei) merupakan tradisi yang masih dilaksanakan masyarakat ketika akan membuka lahan yang belum dihuni manusia, tujuannya untuk meminta izin kepada roh-roh halus penunggu yang mengganggu manusia, membersihkan lahan yang akan digunakan, dan untuk melancarkan segala urusan maka dilakukanlah tradisi Babali sebagai upaya menolak bahaya yang disebabkan oleh gangguan jin, syaitan atau iblis. Pelaksanaan tradisi Babali dilakukan pada saat akan membuka lahan perkebunan dan saat akan mendirikan rumah, yang dipimpin oleh seorang Pawang, terdiri dari tiga tahap yakni tahap persiapan (mempersiapkan sesaji atau sajian), tahap pelaksanaan Babali dan tahap penutup atau pengerjaan lahan, berdasarkan perhitungan hari yang baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah cara tradisi Babali dilaksanakan dalam masyarakat Lampung Pepadun di kampung Gunungkatun Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mampu mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Babali pada masyarakat Lampung Pepadun di kampung Gunungkatun Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hermeunetika atau penafsiran (interpretasi) dengan teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa di dalam pelaksanaan tradisi Babali terdapat beberapa unsur Hindu – Animisme dan unsur Islam, yang terlihat dari pelaksanaannya diperuntukkan untuk roh-roh halus dan dewa-dewa yang dipercaya mendiami suatu tempat yang belum dihuni manusia, perlengkapan sesaji yang memiliki kemiripan dalam perlengkapan sesaji yang dipakai pada agama Hindu, tata cara pelaksanaan yang di dalamnya terdapat berbagai simbolsimbol dengan maksud yang berbeda dan memiliki kemiripan makna seperti dalam unsur Hindu. Sedangkan pengaruh Islam juga terdapat dalam bacaan mantera-mantera Babali yang menggunakan ucapan “Assalamualaikum” sebagai doa keselamatan dalam Islam, pakaian yang digunakan seorang Pawang Babali terdapat simbol-simbol Islam seperti mengenakan pakaian muslim, baju koko, kopiah dan sarung.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: tik7 . Unila
Date Deposited: 18 Dec 2015 07:15
Terakhir diubah: 18 Dec 2015 07:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15744

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir