0713022039, LEVI PRIHATA UPAYA MENINGKATKAN MINAT, BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PADA KETERAMPILAN GENERIK SAINS. Digital Library.
|
File PDF
1.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
|
File PDF
2.pdf Download (12Mb) | Preview |
|
|
File PDF
3.pdf Download (8Mb) | Preview |
|
|
File PDF
5.pdf Download (2260Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak.pdf Download (1633Kb) | Preview |
|
File PDF
4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (26Mb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan observasi awal pada kelas X5 SMAN 5 Bandar Lampung diketahui nilai rata-rata ujian mid semester 61,91 dan ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011 hanya 47,22. Nilai ini masih tergolong rendah dibandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah, yaitu 65. Rendahnya hasil belajar tersebut diduga karena kurangnya minat dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Untuk meningkatkan minat dan kemampuan berpikir kreatif tersebut telah diterapkan suatu model pembelajaran berorientasi keterampilan generik sains yang berdampak pada hasil belajar fisika siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Faktor yang diamati adalah minat, berpikir kreatif, dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan peningkatan minat, berpikir kreatif, dan hasil belajar siswa setelah pembelajaran materi Listrik dinamis dengan pembelajaran berorientasi keterampilan generik sains. Tahapan-tahapan dalam pembelajaran ini meliputi Levi Prihata kegiatan awal, berupa pemodelan (modeling); kegiatan inti, berupa pelatihan (coaching), pemberian bantuan (scaffolding), dan artikulasi (articulation)', dan kegiatan penutup, berupa refleksi dan eksplorasi (mengulas kembali). Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata minat belajar siswa pada sebelum siklus I sebesar 2,13 dan akhir siklus III meningkat sebesar 0,39 sehingga menjadi 2,52. Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Pada siklus I sebesar 61,81; siklus II meningkat sebesar 9,3% menjadi 71,11; dan siklus III meningkat lagi sebesar 6,95% menjadi 78,06. Rata-rata hasil belajar fisika siswa mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Pada siklus I sebesar 63,08; siklus II meningkat sebesar 9,42% menjadi 72,50; dan siklus III meningkat lagi sebesar 6,67% menjadi 79,17. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan pembelajaran fisika berorientasi keterampilan generik sains dapat meningkatkan minat, berpikir krestif, dan hasil belajar siswa. Key Word: Pembelajaran berorientasi keterampilan generik sains, minat, be kreatif, dan hasil belajar.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Pengguna Deposit: | tik7 . Unila |
Date Deposited: | 18 Dec 2015 07:10 |
Terakhir diubah: | 18 Dec 2015 07:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15851 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |