PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP FUNGSIONALITAS DAN KARAKTERISTIK TERMAL BAHAN KERAMIK MULLITE (3Al 2 O 3 .2SiO 2 ) BERBASIS SILIKA SEKAM PADI

0417041064, SHERLY NEVIVILANTI (2015) PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP FUNGSIONALITAS DAN KARAKTERISTIK TERMAL BAHAN KERAMIK MULLITE (3Al 2 O 3 .2SiO 2 ) BERBASIS SILIKA SEKAM PADI. Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
Text
0417041064-ABSTRAK.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0417041064-kesimpulan.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0417041064-pendahuluan.pdf

Download (31Kb) | Preview

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh suhu sintering terhadap fungsionalitas dan karakteristik termal bahan keramik mullite yang disintesis dari bahan baku aluminium nitrat dan silika sekam padi menggunakan teknik sol-gel. Bahan keramik disintering pada suhu 800, 900, dan 1000 C, kemudian dikarakterisasi menggunakan Spectroscopy FTIR dan metode DTA/TGA. Sebagai acuan, sampel tanpa sintering juga dikarakterisasi dengan cara yang sama. Hasil analisis dengan FTIR menunjukkan adanya pengaruh yang jelas dari suhu sintering terhadap pembentukan mullite. Hal ini ditunjukkan oleh terbentuknya gugus Al O Si pada sampel yang disintering, sementara gugus ini tidak teridentifikasi pada sampel yang belum disintering. Hasil juga menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering, semakin banyak gugus Al-O-Si yang terbentuk. Peningkatan jumlah gugus Al-O-Si ini juga didukung oleh semakin menurunnya intensitas gugus OH, Si O Si, dan Al O Al. Hasil analisis DTA menunjukkan adanya kecenderungan semakin tinggi suhu sintering, semakin cepat sampel mencapai kestabilan termal. Dibanding dengan sampel yang disintering pada suhu 800 dan 900 0 i 0 C, sampel yang disintering pada suhu 1000 C menunjukkan keunikan dengan munculnya pita eksoterm pada suhu 500 550 C, yang tidak ditemukan pada sampel lainnya. Perbedaan ini kemungkinan menunjukkan pembentukan fasa kristal pada sampel akibat perlakuan sintering pada suhu 1000 C. Hasil karakterisasi dengan TGA menunjukkan bahwa suhu sintering yang berbeda mengakibatkan terjadinya kehilangan massa dengan persentase yang berbeda, namun tidak ada pola yang jelas antara kenaikan suhu dan persen kehilangan massa yang teramati.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: Fakultas MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 21 Dec 2015 03:37
Terakhir diubah: 21 Dec 2015 03:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15956

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir