0517021022, ANGGI ALDILLA (2015) Inventarisasi dan Kondisi Terumbu Karang di Pulau Rimaubalak, Kandangbalak, dan Prajurit Kec. Bakauheni, Lampung Selatan. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
0517021022-ABSTRAK.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0517021022-kesimpulan.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0517021022-pendahuluan.pdf Download (52Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Terumbu karang merupakan suatu ekosistem sangat khas yang terdapat di perairan tropis dan merupakan simbiosis mutualisme antara organisme laut khusus (ordo Scleractinia dan Madreporia) dan alga penghasil kapur (Zooxanthellae) yang membentuk suatu ekosistem di dasar laut. Beberapa fungsi penting terumbu karang seperti, secara Biologi sebagai tempat pemijahan (spawning ground), pembesaran (nursery ground), dan tempat mencari makan (feeding ground). Sedangkan secara Ekologis terumbu karang berfungsi sebagai penyeimbang suatu ekosistem/lingkungan. Pelabuhan Bakauheni terletak di ujung selatan Pulau Sumatera. Dengan adanya pelabuhan tersebut secara otomatis aktivitas daratan dan lautan meningkat. Banyak aktivitas di sekitar pelabuhan seperti pembangunan dermaga, pelayanan penyeberangan, aktivitas daratan, dan aktivitas nelayan akan berpengaruh terhadap kondisi perairan di sekitar pelabuhan dan beberapa pulau di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tutupan dan keanekaragaman jenis terumbu karang di perairan Pulau Rimaubalak, Kandangbalak, dan Prajurit kec. Bakauheni, Lampung Selatan. Penelitian ini dilaksanakan bulan September sampai Oktober 2010. Metode yang digunakan adalah manta tow sebagai survey pendahuluan dan metode line intercept transect (LIT) dalam pengambilan data. Pada masing-masing pulau diambil 2 titik sampling, pada kedalamn 5 meter dengan panjang transek 50 meter. Titik Sampling I letaknya menghadap daratan sedangkan Titik Sampling II menghadap laut lepas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 54 jenis terumbu karang dari 10 famili. Pada Pulau Rimaubalak Titik Sampling I di dominasi oleh kategori coral foliose (CF) dengan persentase 19,4%, dan di Titik Sampling II di dominasi oleh acropora branching (ACB) dengan persentase 34,8 %. Pada Pulau Kandangbalak Titik Sampling I dan II sama-sama di dominasi oleh soft coral (SC) dengan persentase 48,7% dan 48,3%. Sedangkan di Pulau Prajurit Titik Sampling I di dominasi oleh kategori soft coral (SC) dengan persentase 10,2% dan di Titik Sampling II di dominasi oleh kategori CF sebesar 18,7%. Dilihat dari kondisi tutupan karang hidup, maka kondisi terumbu karang di Pulau Rimaubalak, Kandangbalak, dan Prajurit (Titik Sampling II) dalam keadaan cukup baik, sedangkan di Pulau Prajurit (Titik Sampling I) dalam kondisi rusak berat.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 22 Dec 2015 05:28 |
Terakhir diubah: | 22 Dec 2015 05:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15968 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |