0314071026, Eko Bantolo Hadi Saputro (2015) RANCANG BANGUN ALAT PENGENDAP ACI DENGAN GAYA SENTRIFUGAL DALAM BAK. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
0314071026-abstrak.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0314071026-abstract.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0314071026-kesimpulan.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0314071026-kesimpulan.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0314071026-pendahuluan.pdf Download (13Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Proses pengolahan ubi kayu menjadi tapioka, terdiri atas lima tahap, antara lain; tahap pencucian, pemarutan, penyaringan (ekstraksi), pengendapan, dan pengeringan. Dari keseluruhan tahapan tersebut, proses pengendapan merupakan salah satu tahapan yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tapioka yang akan dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji alat pengendap aci dengan gaya sentrifugal dalam bak. Alat ini memiliki dimensi 450 cm x 30 cm x 50 cm. Dan terdiri atas; dudukan bak penampung, bak penampung, bak pengendap, selang penghubung dan pipa penyangga. Pengujian dilakukan dengan cara mengalirkan campuran suspensi yang terdiri dari 33 liter air dan 5 kg tapioka, ke dalam bak pengendap. Dengan tiga kali proses pengulangan. Data hasil pengujian, pengamatan, dan perhitungan yang diperoleh, dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Rata rata persentase endapan tapioka tiap bak, dari bak pertama sampai bak terakhir yaitu (21,00), (19,75), (17,69), (12,19), (10,61), (6,65), (3,57), (3,30), (2,97), dan (1,17) %. Dan data kecepatan aliran suspensi antar bak, yang dirinci secara berurutan dari bak penampung sampai bak ke sepuluh, yaitu, (0,54), (0,35), (0,28), (0,27), (0,21), (0,20), (0,19), (0,17), (0,17), dan (0,16) m/s. Waktu tinggal suspensi pada masing-masing bak menunjukan tren yang meningkat, dari 3,865 menit pada bak pertama sampai 12,77 menit pada bak ke-10. Persentase rata rata endapan tapioka yang terbuang sebesar 1,11%, sedangkan rata rata lama proses pengendapan adalah 1,35 jam. Dan besar kapasitas kerja alat adalah 3,66 kg/jam. Alat ini memiliki keunggulan dalam hal meminimalisir jumlah aci yang terbuang, menghasilkan aci yang lebih murni (terhindar dari partikel pengotor) dan waktu proses pengendapan yang lebih cepat.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 30 Dec 2015 03:03 |
Terakhir diubah: | 30 Dec 2015 03:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16378 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |