0414061047, Suhendro Damanik ( (2015) PENGARUH JENIS KAPANG DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KUALITAS NUTRISI ONGGOK HASIL FERMENTASI. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
0414061047-abstrak.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0414061047-kesimpulan.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0414061047-pendahuluan.pdf Download (17Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Onggok merupakan hasil samping atau limbah padat dari pembuatan tapioca ubi kayu. Limbah onggok ini memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahannya mempunyai kandungan protein yang rendah dan kelebihannya mempunyai kualitas BETNyang relatif besar yaitu 83%. Limbah pembuatan tapioca ini belum dimanfaatkan orang secara maksimal. Namun demikian teknik fermentasi akan meningkatkan kandungan proteinnya. Onggok terfermentasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku bahan ternak. Proses fermentasi pada onggok ini merupakan proses pemecahan bahan organic dengan bantuan enzim kapang dan memberikan kesempatan pada enzim untuk merubah serat kasar untuk menghasilkan bahan organic menjadi lebih meningkat. Oleh karma itu pada penelitian ini menggunakan jenis kapang dan lama waktu berbeda dalam menghasilkankualitas nutrisi yang lebih baik. Pengaru interaksi jenis kapang dan waktu fermentasi untuk mendapatkan kualitas zat makanan terbaik, pengaruh jenis kapang sebagai agen fermentasi terbaik untuk mendapatkan kualitas kadar zat makan terbaik, waktu fermentasi optimum untuk mendapatkan kualitas zat makanan terbaik. Penelitian ini telah dilaksanakan pada September oktober 2009, bertempat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak dan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan onggok putih dan difermentasikan menggunakan biakan kapang aspergillus sp, penicillium sp I, dan penicillium sp II, fermentasi masing masing selama 5 hari. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk table dan grafik , kemudian dianalisis ragam pada taraf nyata 5% atau 1% yang sebelumnya diuji homogenitas, aditivitas, normalitas,. Apabila hasil analisis ragam dapat suatu peubah yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada interaksi antara jenis kapang dan lama fermentasi. (2) kapang tidak mempengaruhi terhadap kadar protein dan kadar abu onggok fermentasi tetapi mempengaruhi kadar air. (3) lama fermentasi tidak mempengaruhi kadar air, kadar prtein dan kadar abu onggok fermentasi.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 31 Dec 2015 06:31 |
Terakhir diubah: | 31 Dec 2015 06:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16499 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |