0614011037, Maity Fitriani Permatasari (2015) PENGARUH DOSIS NPK TAMBAHAN SAAT FASE BERBUNGA PADA VIABILITAS KEDELAI (Glycine max [L.] Merr.) VARIETAS GROBOGAN SETELAH PERIODE SIMPAN EMPAT, LIMA, DAN ENAM BULAN. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
0614011037-abstract.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614011037-abstrak.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614011037-abstract.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614011037-abstrak.pdf Download (20Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penerapan prinsip agronomik selama periode pembangunan benih sangat berkaitan dengan kemampuan benih disimpan. Cadangan makanan yang cukup tinggi dapat diperoleh dari pemberian pupuk NPK tambahan saat tanaman memasuki fase berbunga yang merupakan periode pembangunan benih. Selain viabilitas benih yang tinggi, faktor lingkungan penyimpanan seperti suhu dan kelembaban udara sangat berpengaruh pada daya simpan benih yang lama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola kecenderungan viabilitas benih kedelai varietas Grobogan hasil produksi benih yang diberi pupuk NPK tambahan saat tanaman memasuki fase berbunga yang telah melewati periode simpan empat, lima, dan enam bulan. Maity Fitriani Permatasari Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Pebruari 2010 sampai dengan April 2010. Pengujian viabilitas benih berasal dari pertanaman kedelai yang diberi pupuk NPK tambahan pada fase berbunga dengan dosis 0 kg/ha, 20 kg/ha, 40 kg/ha, 60 kg/ha, dan 80 kg/ha. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan tunggal terstruktur regresi dan rancangan percobaan yang diterapkan adalah rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS). Perlakuan diulang tiga kali, analisis yang digunakan untuk menguji homogenitas ragam antarperlakuan adalah uji Bartlett dan uji Tukey untuk menguji kemenambahan data. Analisis lanjutan menggunakan uji polinomial ortogonal dengan peluang kesalahan = 0,05. Peningkatan dosis pupuk NPK tambahan sampai 80 kg/ha saat tanaman memasuki fase berbunga secara umum dapat meningkatkan viabilitas benih kedelai (Glycine max [L] Merr.) varietas Grobogan. Viabilitas benih belum menunjukkan kecenderungan secara kuadratik setelah benih disimpan selama empat, lima dan enam bulan meskipun dosis pupuk NPK tambahan ditingkatkan sampai 80 kg/ha. Hal ini dapat dilihat dari variabel daya berkecambah, kecambah normal kuat, kecepatan berkecambah, bobot kering kecambah normal kuat, dan panjang kecambah normal kuat.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 31 Dec 2015 06:28 |
Terakhir diubah: | 31 Dec 2015 06:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16532 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |