0614012038, Janne Alicia (2016) PENGARUH JENIS PUPUK DAUN DAN FREKUENSI PEMBERIAN BENZILADENIN TERHADAP PEMBESARAN SEEDLING ANGGREK DENDROBIUM HIBRIDA. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
0614012038-abstract.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614012038-abstrak.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614012038-kesimpulan.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614012038-pendahuluan.pdf Download (33Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Anggrek Dendrobium merupakan jenis anggrek asli Indonesia yang mempunyai banyak warna, bentuk dan aroma yang khas. Permintaan tanaman anggrek baik sebagai bunga pot maupun bunga potong di Indonesia belum terpenuhi oleh para penganggrek di Indonesia. Kurangnya ketersediaan bibit hasil penyilangan di Indonesia merupakan kendala untuk memenuhi kebutuhan pasar. Masalah utama yang menyebabkan Indonesia masih mengimpor anggrek dari luar negeri adalah kurang terprogramnya pemuliaan, lemahnya teknologi perbanyakan klonal in vitro dan budidaya anggrek. Peningkatan kualitas maupun kuantitas bagi pengusaha anggrek perlu dilakukan yaitu dengan peningkatan pertumbuhan dan mempercepat pembungaan pada tanaman anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) pemberian jenis pupuk terhadap pembesaran seedling anggrek Dendrobium hibrida dalam pot individu, (2) frekuensi pemberian BA (0, 2, 4, dan 6 kali/bulan)terhadap pembesaran seedling anggrek Dendrobium hibrida dalam pot individu, (3) ada atau tidaknya interaksi antara jenis pupuk dengan frekuensi pemberian BA dalam pengaruhnya Janne Alicia terhadap pembesaran seedling anggrek Dendrobium hibrida dalam pot individu. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Juni-Oktober 2010. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan rancangan perlakuan faktorial (4x2). Faktor pertama adalah dua jenis pupuk daun (Growmore dan Hyponex) dan faktor kedua adalah frekuensi pemberian BA 10 mg/l (0, 2, 4, dan 6 kali/bulan). Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali dan masing-masing satuan percobaan terdiri dari 10 bibit anggrek. Seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA. Analisis data dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5% SAS (System for Windows V6.12). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dua jenis pupuk daun (Growmore dan Hyponex) tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan tinggi tunas, jumlah daun, diameter batang, jumlah tunas, jumlah akar primer dan bobot basah anggrek Dendrobium hibrida (2) Frekuensi pemberian BA 4 atau 6 kali/bulan meningkatkan tinggi tunas dan bobot basah anggrek Dendrobium hibrida, sedangkan peningkatan jumlah akar primer didapatkan pada pemberian BA 6 kali/bulan (3) Interaksi jenis pupuk daun dan frekuensi pemberian BA berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tunas, bobot basah dan jumlah akar primer anggrek Dendrobium hibrida. Kombinasi perlakuan Hyponex dan frekuensi pemberian BA 6 kali/bulan menghasilkan nilai rata-rata tertinggi untuk ketiga variabel tersebut.
| Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
|---|---|
| Subyek: | |
| Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
| Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
| Date Deposited: | 04 Jan 2016 05:46 |
| Terakhir diubah: | 04 Jan 2016 05:46 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16553 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
