PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG AMBON KUNING (Musa paradisiaca L.)

0614012047, Nurma Sari (2016) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG AMBON KUNING (Musa paradisiaca L.). Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
FIle PDF
0614012047-abstrak.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
0614012047-kesimpulan.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
0614012047-pendahuluan.pdf

Download (35Kb) | Preview

Abstrak

Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena harganya terjangkau dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun secara umum produksi pisang Nasional masih jauh di bawah potensi hasil, karena pada umumnya petani menggunakan bibit dari pemisahan anakan dan kurang memperbaiki kualitas bibit yang digunakan terutama pemberian unsur hara pada fase pembibitan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini salah satunya adalah dengan perbanyakan melalui pembelahan bonggol dan pemberian unsur hara yang seimbang baik dari pupuk organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan pupuk SP-36 pada pertumbuhan bibit pisang (2) mengetahui perlakuan yang mampu menghasilkan pertumbuhan bibit pisang yang terbaik. Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dari bulan Oktober sampai Desember 2010. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna, dengan perlakuan tunggal yang terdiri dari (P0), pupuk organik cair 5 ml/l (P1), pupuk organik cair 10 ml/l (P2), pupuk Nurma Sari i Nurma Sari ii organik cair 5 ml/l + pupuk SP-36 10 g/tanaman (P3), dan pupuk organik cair 10 ml/l + pupuk SP-36 10 g/tanaman (P4). Setiap perlakuan terdiri dari tiga tanaman dan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemberian pupuk organik cair saja atau pemberian pupuk organik cair dengan penambahan pupuk SP-36 tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan kecuali pada penambahan lingkar batang, (2) pada variabel penambahan lingkar batang, hasil terbaik didapat pada perlakuan pupuk organik cair 5 ml/l dengan penambahan pupuk SP-36 10 g/tanaman, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan yang lain kecuali dengan kontrol.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 08 Jan 2016 09:33
Terakhir diubah: 08 Jan 2016 09:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16634

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir