0311021024, Abdi Muqaddam (2011) ANALISIS ALOKASI ANGGARAN SEKTOR PENDIDIKAN PADA ERA OTONOMI DAERAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2004-2008. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
0311021024-abstract.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0311021024-abstrak.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0311021024-kesimpulan.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0311021024-pendahuluan.pdf Download (76Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Pembangunan pendidikan merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Kemajuan bidang pendidikan diharapkan dapat menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju dan mandiri. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 3, bahwa pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Fungsi pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, yaitu “mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dalam upaya mewujudkan tujuan dan mengaplikasikan fungsi pendidikan yang tercantum dalam Undang-undang, diperlukan perhatian dan keseriusan dari berbagai pihak selain pemerintah sebagai pelaksana teknis. Pengalokasin anggaran untuk sektor pendidikan terus di upayakan guna menunjang pemerataan dan pembangunan pendidikan. Pemerintah Kota Bandar Lampung yang dalam hal ini yaitu Dinas pendidikan Kota Bandar Lampung sebagai pelaksana teknis terus berupaya mewujudkan visi misi sesuai dengan apa yang tercantum dalam Undang-undang. Tentu saja diperlukan bantuan pemikiran dari semua lapisan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk merumuskan masalah yaitu, bagaimana alokasi anggaran pendidikan dalam upaya meningkatkan pendidikan di Kota Bandar lampung. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana alokasi anggaran sektor pendidikan dalam meningkatkan pendidikan di Kota Bandar Lampung. Pemerataan pendidikan sangat penting dalam upaya pembangunan pendidikan. Dengan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan di Kota Bandar Lampung yang belum memenuhi persentase dua puluh persen dari total APBD, maka upaya pemerataan pendidikan mengalami berbagai permasalahan. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran yang belum mampu memenuhi dua puluh persen dari APBD yang berdampak pembangunan pendidikan yang relatif rendah jika dilihat dari indikator-indikator pendidikan. Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berupaya serius dalam pencapaian dua puluh persen anggaran pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari terus meningkatnya anggaran tiap tahun untuk sektor pendidikan. Optimisme pemerintah dan koordinasi dari semua lapisan masyarakat merupakan upaya lebih dalam mewujudkan pembangunan pendidikan yang di cita-citakan dan tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
| Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
| Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
| Date Deposited: | 08 Jan 2016 09:28 |
| Terakhir diubah: | 07 Apr 2022 03:03 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16663 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
