, YASIR WIJAYA (2012) DAMPAK TEKNOLOGI PIROLISIS (PEMBAKARAN TERTUTUP) TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK TEMPURUNG KELAPA (Studi Kasus di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan). Masters thesis, Fakultas Pertanian.
|
Text
Cover.pdf - Published Version Download (242Kb) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (136Kb) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf - Published Version Download (134Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (220Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (396Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Download (543Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (274Kb) |
|
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (128Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (167Kb) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 1.pdf - Published Version Download (660Kb) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 2.pdf - Published Version Download (283Kb) | Preview |
Abstrak
Industri arang tempurung kelapa saat ini berkembang sangat pesat, salah satu masalah yang belum terpecahkan sampai saat ini adalah mengenai supllay emisi CO2 dengan jumlah sangat besar ke atmosfer. Emisi gas rumah kaca terjadi karena metode pengolahan yang diterapkan oleh masyarakat hingga dewasa ini masih metode pembakaran terbuka (konvensional). Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah emisi CO2 yang mampu direduksi oleh teknologi pirolisis, mengidentifikasi produk yang bisa dihasilkan. Selain itu juga menganalisis kelayakan usaha dan program CDM untuk pengembangan industri tempurung kelapa dengan teknologi pirolisis. Dengan metode wawancara lapangan dan eksperimen laboratorium data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan beberapa teori pendukung untuk menganalisa fenomena yang terjadi dikaitkan dengan tujuan penelitian yang akan dicapai. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, teknologi pirolisis mampu mereduksi CO2 rata-rata sebesar 40 gram/kg tempurung kelapa, untuk satu petani 38.400 kg CO2/tahun. Selain itu menghasilkan beberapa produk secara bersamaan dalam satu siklus produksi, setiap 1 kg tempurung kelapa mampu menghasilkan 349,29 gram arang; 421,96 ml asap cair, 99,78 ml tar dan 95,54 gram Na2CO3. Selain itu juga industri tempurung kelapa dengan teknologi pirolisis merupakan unit usaha yang menguntungkan, bernilai tambah tinggi, dan layak dikembangkan. Industri tersebut mampu menghasilkan nilai bersih kini (NPV) sebesar Rp. 1.712.754.482; Net B/C ratio 16.47; BCR 1.84; IRR 74,24% dan PBP 38 hari, serta memberikan nilai tambah sebesar Rp. 20.495,42 per kg bahan baku dan layak diajukan untuk pengembangan program CDM kategori skala kecil (Tipe III) Kata Kunci: Arang Tempurung Kelapa, Pirolisis, Emisi CO2, Nilai Tambah
Tipe Karya Ilmiah: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > GE Environmental Sciences > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Prodi Magister Ilmu Lingkungan |
Depositing User: | Library Unila |
Date Deposited: | 20 May 2014 01:27 |
Last Modified: | 20 May 2014 01:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1673 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |