, DULBARI (2012) UJI DAYA HASIL BEBERAPA GENOTIPE PADI SAWAH (Oryza sativa L.) PADA DUA LOKASI BERBEDA. Masters thesis, Fakultas Pertanian.
|
File PDF
Judul dan Pendahuluan.pdf - Published Version Download (347Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1.pdf - Published Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 2.pdf - Published Version Download (315Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 3.pdf - Published Version Download (318Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (917Kb) |
||
|
File PDF
BAB 5.pdf - Published Version Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (238Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Lampiran.pdf - Published Version Download (1855Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tingkat konsumsi beras masyarakat Indonesia lebih tinggi dari kemampuan produksinya, sehingga pemerintah mengambil langkah impor beras untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan tersebut. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi padi nasional adalah penggunaan varietas unggul. Perakitan varietas baru harus terus dilakukan guna mendapatkan varietas yang mempunyai daya hasil tinggi dan mempunyai daya adaptasi yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)keragaan pertumbuhan dan daya hasil, 2) menentukan keragaman karakter pertumbuhan dan daya hasil, 3) menentukan nilai duga heritabilitas, 4) menentukan korelasi antarkarakter pertumbuhan dan daya hasil, dan 5) menentukan stabilitas beberapa genotipe padi sawah yang ditanam pada dua lokasi berbeda. Penelitian dilakukan di dua lokasi berbeda yaitu Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, danDesa Wonorejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Tanggamus pada bulan Desember 2011—April 2012.Penelitian disusun dalam rancangan kelompok teracak sempurna dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 10 genotipe padi sawah yaitu : 1. IPB 3S, 2. IPB 4S, 3. IPB 5R,4. IPB6R, 5.IPB117-F-7-2-1, 6. IPB117-F-7-7-1, 7. IPB 117-F-14-4-1, 8. IPB117-F-15-4-1,9. IPB 117-F-20-1-1, 10. IPB 117-F-80-2-1, ditambah dua varietas pembanding Ciliwung dan Ciherang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 genotipe mempunyai tinggi tanaman lebih tinggi dibandingkan varietas Ciliwung dan Ciherang. Delapan genotipe mempunyai umur panen lebih cepat dibandingkan varietas pembanding di Lampung Timur, sedangkan di Tanggamus hanya genotipe IPB 3S dan IPB 4S yang mempunyai umur panen lebih cepat. Karakter jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi per malai, bobot 1000 biji, dan bobot gabah per malai mempunyai keragaman genetik yang luas. Semua karakter yang diamati mempunyai heritabilitas yang tinggi kecuali karakter daya hasil. Genotipe IPB 6R mempunyai daya hasil lebih tinggi dari varietas pembanding (10,02 ton per hektar) di Lampung Timur.Di Tanggamus tidak terdapat genotipe yang mempunyai daya hasil lebih tinggi dari varietas pembanding, namun daya hasil rata-ratanya lebih tinggi dari Lampung Timur. Kata Kunci : Pertumbuhan, daya hasil, padi sawah, lokasi berbeda
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Teknologi (General) > Teknologi (General) Teknologi (General) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 20 May 2014 01:27 |
Terakhir diubah: | 20 May 2014 01:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1674 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |