MOLASE SEBAGAI SUMBER MIKRO NUTRIEN PADA BUDIDAYA PHYTOPLANKTON Nannochloropsis sp., SALAH SATU ALTERNATIF PEMANFAATAN HASIL SAMPING PABRIK GULA

, EMY RUSYANI (2012) MOLASE SEBAGAI SUMBER MIKRO NUTRIEN PADA BUDIDAYA PHYTOPLANKTON Nannochloropsis sp., SALAH SATU ALTERNATIF PEMANFAATAN HASIL SAMPING PABRIK GULA. Masters thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
File PDF
Cover_1.pdf - Published Version

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAC.pdf - Published Version

Download (106Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Halaman persetujuan.pdf - Published Version

Download (98Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI_2.pdf - Published Version

Download (98Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.ok_5.pdf - Published Version

Download (109Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II_6.pdf - Published Version

Download (251Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III_7.pdf - Published Version

Download (191Kb) | Preview
[img] File PDF
Bab IV_8.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (493Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V_9.pdf - Published Version

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA_10.pdf - Published Version

Download (126Kb) | Preview
[img] Archive
Lampiran_11.zip - Published Version

Download (12Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Nannochloropsis sp. merupakan salah satu mikroalga laut dari jenis alga hijau yang mempunyai kandungan gizi tinggi, mudah tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan dan memiliki manfaat yang sangat besar. Salah satu kendala dalam kultur Nannochloropsis sp. adalah penggunaan media tumbuh yang mahal seperti media Guillard dan Conwy sehingga perlu dicari alternatif lain seperti penggunaan hasil samping pabrik gula yaitu molase yang lebih ekonomis karena selain ramah lingkungan, mudah diperoleh, lebih efektif dan efisien untuk media tumbuh tanaman. Molase mengandung unsur hara, terutama mikro nutrien dan chelator agent yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Nannochloropsis sp. Chelator agent berfungsi untuk mengikat unsur hara sehingga bisa dimanfaatkan oleh Nannochloropsis sp. dan sangat berperan penting dalam proses penyerapan, transportasi, dan aktivitas metabolik beberapa kation essensial trace element. Sedangkan sumber Makro nutrien berasal dari Urea dan TSP. Penelitian dilakukan di Laboratorium pakan alami, Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung pada bulan Juli – Nopember 2011, dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A (Dosis molase 0 ppm), B (3 ppm), C (5 ppm), D (7 ppm), E (10 ppm), F (12 ppm), dan G (Conwy). Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa jumlah sel populasi tertinggi dicapai oleh perlakuan E dengan kepadatan populasi 8717,25 x 104 sel/ml dan G sebesar 8205 x 104 sel/ml, Perlakuan B, C, D, dan F berkisar antara 7412,5 x 104 sel/ml - 7800,75 x 104 sel/ml. Kepadatan populasi terendah perlakuan A yaitu 6603 x 104 sel/ml. Waktu maksimum yang tercepat diperoleh perlakuan G yaitu 6 hari dan E yaitu 6,25 hari, perlakuan B, C, D dan F tidak berbeda nyata yaitu berkisar 7,25 – 7,50 hari dan terlama perlakuan A yaitu 8,25 hari. Nilai laju pertumbuhan spesifik tertinggi dihasilkan oleh perlakuan E yaitu sebesar 0,5716 sel/ml/hari, dan terrendah perlakuan A yaitu sebesar 0,3644 sel/ml/hari. Perlakuan B, C, D, dan F untuk laju pertumbuhan relatif sama (0,4493 – 0,4579 sel/ml/hari). Waktu generasi tercepat dicapai oleh perlakuan G yaitu mencapai 44,1867 jamdan E sebesar 45,137 jam, setelah itu pada perlakuan B, C, D, dan F relatif sama 51,099 - 52,065 jam dan dan waktu generasi terlama perlakuan A sebesar 56,442 jam. Kandungan gizi Nannochloropsis sp. tertinggi dicapai oleh perlakuan E ; protein 24,221 %, karbohidrat 37,898 % dan Lemak 4,126 % berat kering. Serapan CO2 biomassa Nannochloropsis sp hasil penelitian sebesar 0,1607 mg Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian molase dalam media urea dan TSP pada kultur Nannochloropsis sp. berpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi maksimum, Waktu maksimum, laju pertumbuhan spesifik, waktu penggandaan, dan kandungan gizi. Dosis molase sebanyak 10 ppm merupakan dosis yang paling efektif untuk mendukung pertumbuhan Nannochloropsis sp. Kata Kunci : Nannochloropsis sp., Molase, Pertumbuhan, dan Kandungan Gizi

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > GE Environmental Sciences
> Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Ilmu Lingkungan
Pengguna Deposit: UPT Perpustakaan Unila
Date Deposited: 20 May 2014 01:28
Terakhir diubah: 20 May 2014 01:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1675

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir