0611011120, SARI TRINILAWATI MZ PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDARLAMPUNG. Digital Library.
|
File PDF
0611011120-abstract.pdf Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0611011120-abstrak.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0611011120-kesimpulan.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0611011120-pendahuluan.pdf Download (92Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Kepemimpinan adalah faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Tanpa kepemimpinan yang baik, akan sangat sulit bagi sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan. Kepemimpinan memiliki peranan penting dalam menentukan kepuasan kerja dari pegawai sebuah instansi. Seorang pemimpin dituntut untuk menciptakan suasana yang mampu meningkatkan kepuasan kerja pegawainya. Seorang pemimpin dituntut untuk selalu memiliki kedekatan personal dengan pegawainya serta selalu memperhatikan kesejahteraan pegawainya. Masalah yang dihadapi oleh Bappeda Kota Bandar Lampung adalah pemimpin kurang bersikap adil terhadap seluruh pegawainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja yang dirasakan oleh pegawai Bappeda Kota Bandar Lampung. Hipotesis yang diajukan adalah gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Bappeda Kota Bandar Lampung. Data diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 59 responden pegawai pada Bappeda Kota Bandar Lampung. Alat analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan progran SPSS Versi 13. Adapun hasil analisis regresi sederhana mengetahui pengaruh tekanan kerja terhadap kinerja pegawai pada Bappeda Kota Bandar Lampung adalah Y= 25,061 + 0,647X. Diperoleh nilai – nilai sebagai berikut:R2 = 0,508 dan R = 0,712. Besar kontribusi variabel bebas (Gaya Kepemimpinan) terhadap variabel terikat (Kepuasan Kerja Pegawai) dapat diketahui berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2), yaitu sebesar 0,508. Artinya variabel tekanan kerja berpengaruh pada kinerja pegawai sebesar 51% dan sisanya 49% dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini, sedangkan korelasi hubungan interpersonal dan kinerja karyawan yang sangat kuat yaitu sebesar 71%. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 7,666 > ttabel = 1,671, yang artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan tingkat kepercayaan 95%. Pemimpin Bappeda Kota Bandarlampung perlu meningkatkan sikap adil kepada seluruh pegawai, demi menjaga kepuasan kerja mereka sehingga pegawai dapat menghasilkan kinerja yang baik. Pegawai yang puas dengan pekerjaannya akan meningkatkan kinerja pegawai, motivasi kerja pegawai, menaikkan moril pegawai, dan meningkatkan tampilan kerja pegawai sehingga akumulasi dari semuanya menghasilkan pegawai yang betah di kantor dan jauh dari absen.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 08 Jan 2016 09:15 |
Terakhir diubah: | 08 Jan 2016 09:15 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16759 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |