ANALISIS PENERIMAAN CUKAI DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2005-2009 (Studi Kasus Etil Alkohol)

0641021001, A.FIRNANDA TALHA ANALISIS PENERIMAAN CUKAI DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2005-2009 (Studi Kasus Etil Alkohol). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
0641021001-abstrak.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0641021001-kesimpulan.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0641021001-pendahuluan.pdf

Download (60Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Cukai merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang berasal dari penerimaan dalam negeri. Pemungutan cukai di Provinsi Lampung dilaksanakan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Bandar Lampung dimana penerimaannya baru berasal dari etil alkohol dan hasil tembakau. Tetapi penulis ingin memfokuskan penelitian ini pada penerimaan cukai etil alkohol . Produksi etil alkohol di Provinsi Lampung dilakukan oleh dua perusahaan yaitu PT Indo Lampung Distillary (PT ILD) di seputih Mataram, Lampung Tengah, dan PT MEDCO Ethanol Lampung di Desa Talang Jali, Lampung Utara. Penerimaan cukai etil alkohol di Provinsi Lampung selam tahun 2005-2009 mengalami fluktuasi dengan rata-rata 122,13% per tahun dan kemampuan mencapai targetnya rata-rata sebesar 110,69%. Kodisi tersebut terjadi karena volume produksi etil alkohol yang ada di provinsi Lampung yang juga mengalami fluktuasi dengan rata-rata 7% per tahun dalam periode yang sama. Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana perkembangan penerimaan cukai etil alkohol di Provinsi Lampung dan bagaimanakah estimasinya di masa mendatang. Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis perkembangan penerimaan cukai etil alkohol di Provinsi Lampung dan estimasi penerimaan cukai etil alkohol di Provinsi Lampung di masa mendatang. Alat analisis yang digunakan tren linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerimaan cukai etil alkohol di Provinsi Lampung dipengaruhi oleh produksi etil alkohol, tarif cukai, permintaan etil alkohol dalam negeri. (2) Penerimaan cukai etil alkohol selama tahun 2010-2014 diproyeksikan mengalami peningkatan rata-rata 11,57% per tahun atau Rp.363.808.000 per tahun. (3) Penerimaan cukai di Provinsi Lampung selama tahun 2005-2009 merupakan hasil penjualan produk jadi etil alkohol PT ILD dan PT MEDCO Ethanol Lampung yang dipasarkan di dalam negeri. Kata kunci: penerimaan cukai, produksi etil alkohol, tarif cukai, permintaan etil alkohol dalam negeri.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 11 Jan 2016 05:11
Terakhir diubah: 11 Jan 2016 05:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16844

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir