Komparasi Analisis DuPont PT Aneka Tambang Tbk dan PT Bukit Asam Tbk Pasca pengintegrasian Sektor PISET (2007-2009)

0711011016, JAVAN HERDAMANG FAJRIN Komparasi Analisis DuPont PT Aneka Tambang Tbk dan PT Bukit Asam Tbk Pasca pengintegrasian Sektor PISET (2007-2009). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
0711011016-abstract.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0711011016-abstrak.pdf

Download (42Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0711011016-kesimpulan.pdf

Download (52Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0711011016-pendahuluan.pdf

Download (123Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Profitabilitas BUMN sektor PISET adalah suatu permasalahan yang terjadi pada perusahaan sektor pertambangan BUMN. Dalam tiga tahun terakhir terdapat indikasi belum stabilnya laba BUMN sektor pertambangan yang diimplikasikan dengan perolehan laba ANTAM, PGAS, dan TIMAH. Padahal salah satu alasan utama pengintegrasian BUMN sektor pertambangan adalah sebagai perwujudan tata kelola yang baik yang tentunya diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan termasuk dalam bidang keuangan dan tingkat profitabilitas tentunya. ANTAM merupakan perusahaan pertambangan dengan kinerja keuangan terburuk, dilihat dari tingkat pertumbuhan profitabilitas yang mengalami persentase penurunan terbesar (73,20% pada tahun 2008 dan 55,82% pada tahun 2009, atau rata-rata 64,51% per tahunnya). Kinerja keuangan yang buruk inilah yang akan peneliti teliti, dan sebagai parameter analisis dalam penelitian ini, peneliti juga akan menganalisis kinerja keuangan PT BA yang dalam hal ini memiliki tingkat pertumbuhan profitabilitas yang terus meningkat setelah terintegrasi dengan sektor PISET. Analisis komparatif ini peneliti gunakan untuk lebih memperdalam analisis kinerja keuangan, dan analisis komparatif ini dinilai tepat karena dilakukan terhadap perusahaan yang sejenis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data berupa laporan keuangan dari PT ANEKA TAMBANG Tbk dan PT BUKIT ASM Tbk. Dan analisis kinerja keuangan tersebut dianalisis dengan menggunakan alat analisis “DuPont system analysis”. Dengan mekanisme masing-masing perusahaan akan dibuat analisis DuPont-nya. Kemudian dilakukan analisis berdasarkan teori-teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kinerja keuangan PT ANTAM adalah buruk yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ROE yang terus menurun dengan rata-rata persentase penurunan sebesar 81,90 % per tahun sebaliknya kinerja keuangan PT BA sangat baik dalam periode 2007-2009 dengan rata-rata peningkatan pertumbuhan sebesar 43,12 % per tahunnya. Secara spesifik masalah profitabilitas PT ANTAM adalah merosotnya nilai penjualan yang dihasilkan sehingga secara operasional PT ANTAM tidak optimal masalah ini juga diperparah dengan tingginya proporsi HPP sehingga laba bersih yang semakin menurun kembali tereduksi oleh peningkatan proporsi beban sedangkan PT BA berhasil mengoptimalkan antara pendapatan dan beban, peningkatan nilai penjualan secara simultan diikuti oleh reduksi untuk persentase pos-pos bebannya. Kata kunci : Kinerja keuangan, Analisis DuPont, ROE.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 11 Jan 2016 04:54
Terakhir diubah: 11 Jan 2016 04:54
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16883

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir