FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BEJ PERIODE 2005-2009

0711011122, 0711011122 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BEJ PERIODE 2005-2009. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
0711011122-abstrak.pdf

Download (105Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0711011122-kesimpulan.pdf

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0711011122-pendahuluan.pdf

Download (71Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh dari risiko bisnis (bussines risk), tangibility of assets, profitabilitas (profitability) dan ukuran perusahaan (firm size) terhadap struktur modal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur go public di BEi pada periode 2005-2009. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi laporan BEI. Metode analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan: (1) Risiko bisnis (bussines risk), tangibility of assets, profitabilitas (profitability) dan ukuran perusahaan (firm size) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (F= 4.425; p=0.004; R²adj=0.261). Koefisien determinasi sebesar 0.261 tersebut menunjukkan bahwa, 26.1% dari variasi yang terjadi dalam struktur modal perusahaan ditentukan atau disebabkan oleh variasi yang terjadi pada Risiko bisnis (bussines risk), tangibility of assets, profitabilitas (profitability) dan ukuran perusahaan (firm size). Sementara secara parsial (2) Risiko bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan (b1= 0.756; p=0.004) tingkat resiko yang tinggi tidak mempengaruhi perusahaan dalam menggunakan hutang. (3) Tangibility Assets (FTA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan (b2= 0.327; p= 0.041) asset merupakan jaminan bagi debitur untuk meminjamkan uangnya keperusahaan sehingga selama FTA mampu menutupi hutang sebagai jaminan makan perusahaan akan terus mendapatkan pinjaman. (4) Profitability tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan (b3=-0.034 p=0.829) tingkat profitability yang diperoleh oleh perusahaan belum mampu mengurangi hutang perusahaan. (5). Firm Size tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan (b4=0.069 p=0.135) Firm Size kecil atau pun besar belum memiliki profitability yang cukup untuk menurangi hutang. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pada perusahaan manufaktur industri makanan dan minuman yang go public di BEI tahun 2005-2009 tetap menggunakan hutang walaupun resiko mereka tinggi untuk memenuhi tuntutan pasar. Tingkat Tangibility assets perusahaan merupakan jaminan bagi para debitur untuk meminjamkan dananya keperusahaan yang memiliki resiko tinggi. Hal inilah yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur industri makanan dan minuman. Tingkat profitability yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur industri makanan dan minuman belum dapat mengurangi hutang sehingga belum dapat mempengaruhi struktur modal hal ini kemudian berkaitan dengan Firm Size yang tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal karena perusahaan yang memiliki firm size besar maupun kecil belum mampu menghasilkan profitability yang yang dapat mengurangi hutang karena harta yang di dapatkan merupakan dari pinjaman yang kemudian dibelanjakan pada asset.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 11 Jan 2016 04:57
Terakhir diubah: 11 Jan 2016 04:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16912

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir