KAJIAN FORMULASI PEMBUATAN MIE BASAH TINTA CUMI

0614051013, Ni Made Ambarningsih (2016) KAJIAN FORMULASI PEMBUATAN MIE BASAH TINTA CUMI. Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
0614051013-abstract.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0614051013-abstrak.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0614051013-kesimpulan.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0614051013-pendahuluan.pdf

Download (35Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Mie merupakan produk pangan yang terdiri dari 70% tepung terigu dan 30% bahan tambahan lain. Penambahan tinta cumi, karaginan, dan telur yang mengandung nilai protein, mineral, dan nutrisi mikro lainnya diharapkan mampu menghasilkan mie dengan rasa yang gurih dan kenyal serta memiliki nilai nutrisi yang memenuhi standar mie basah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari formulasi terbaik tinta cumi, karaginan, dan telur ayam sehingga menghasilkan mie tinta cumi sesuai dengan syarat mutu mie basah yaitu SNI 01-2987-1992 dan disukai panelis. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan utama. Penelitian pendahuluan dilakukan secara trial and error. Penelitian utama dilakukan dalam perlakuan tunggal dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 15 formulasi bahan baku pembuat mie tinta cumi yang terdiri dari tinta cumi, karaginan, dan telur ayam yang ditambahkan dengan jumlah yang berbeda-beda. Data yang diperoleh diuji dengan uji Bartlet dan uji Tuckey, kemudian data diolah dengan analisis sidik ragam dan diuji lanjut dengan uji BJND (Uji Beda Jarak Duncan) pada taraf 5% atau taraf 1% Formulasi mie tinta cumi yang sesuai dengan SNI 01-2987-1992 dan disukai panelis adalah formulasi 5 yang terdiri dari 16 ml tinta cumi (b/b), 4 g karaginan (b/b), dan 62 ml telur ayam (b/b) dengan kandungan kadar air sebanyak 28,06%, kadar abu sebanyak 1,17%, kadar protein sebanyak 13,49%, kadar lemak sebanyak 1,02%, kadar karbohidrat sebanyak 54,94%. Hasil penilaian organoleptik menunjukkan bahwa skor warna, rasa, aroma, dan kekenyalan berturut-turut yaitu sebesar 5,76; 6,78; 6,29; dan 6,31 dimana skala 1-10, angka 5 adalah sama dengan skor standar mie basah biasa.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 14 Jan 2016 02:52
Terakhir diubah: 14 Jan 2016 02:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17011

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir