0614081021, Ahmad Pulung Ramadoni (2016) PENGARUH PEMBAKARAN DALAM PERSIAPAN LAHAN TERHADAP KESUBURAN TANAH DAN PRODUKSI TANAMAN. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
0614081021-abstrak.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614081021-kesimpulan.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0614081021-pendahuluan.pdf Download (16Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Banyak faktor yang menyebabkan hutan Indonesia mengalami penurunan luas, salah satunya adalah kebakaran hutan. Masyarakat yang membuka areal perladangan dengan cara pembakaran terkadang dianggap menjadi pemicu timbulnya kebakaran hutan. Sementara itu, untuk mengantisipasi kebakaran hutan masyarakat telah memiliki pola dalam pembakaran lahan. Penelitian ini dilakukan di Desa Mulya Jaya Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan pada bulan Agustus September 2010. Informasi tentang pola pembakaran diperoleh dengan kuesioner, sampel untuk responden dilakukan secara purposif dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang dari 395 kepala keluarga. Untuk informasi hasil produksi tanaman ditanyakan langsung kepada petani yang memilki lahan, dan ketika ada petani yang sedang memanen hasil tanamannya, peneliti ikut secara langsung memanennya pada plot contoh 2 m x 2 m. Pengambilan sampel tanah dilakukan menggunakan plot FHM (forest health monitoring) pada lahan yang penyiapan lahannya dengan pembakaran dan yang penyiapan lahannya tidak dengan pembakaran. Dari pengamatan yang telah dilakukan diketahui bahwa, kegiatan dalam melakukan pembakaran lahan oleh masyarakat di Desa Mulya Jaya meliputi pembabatan tumbuhan bawah, penebangan pohon dan perdu, pemotongan ranting, dahan, dan batang, pengeringan organ tumbuhan, pembuatan sekat bakar, pembakaran, pengendalian kebakaran, serta pengumpulan dan pembersihan sisa pembakaran (manduk). Pada tanah areal pembakaran memiliki kandungan N dan P sedang, sedangkan kandungan K, Ca, dan kondisi KTK rendah. Pada tanah yang tidak dibakar, kandungan unsur N dan P berada pada kisaran rendah, unsur K, Ca dan KTK berada pada kisaran yang sangat rendah. Produksi tanaman semusim yang dihasilkan pada lahan pembakaran lebih tinggi dibandingkan produksi tanaman semusim pada lahan yang tidak dibakar.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 14 Jan 2016 02:56 |
Terakhir diubah: | 14 Jan 2016 02:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17034 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |