Potensi Penyerapan Karbon Pada Sistem Agroforestri Dalam Mendukung Adaptasi Perubahan Iklim Di Hutan Marga Pematang Bakhu Kabupaten Lampung Barat

0714081052, Novelina Tampubolon (2016) Potensi Penyerapan Karbon Pada Sistem Agroforestri Dalam Mendukung Adaptasi Perubahan Iklim Di Hutan Marga Pematang Bakhu Kabupaten Lampung Barat. Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
FIle PDF
0714081052-abstrak.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
0714081052-kesimpulan.pdf

Download (211Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
0714081052-pendahuluan.pdf

Download (137Kb) | Preview

Abstrak

Permasalahan Perubahan Iklim telah menjadi perhatian global. Agroforestri adalah satu sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu dengan tanaman pertanian sehingga memiliki peran penting dalam menyerap karbon. Hutan marga Kabupaten Lampung memiliki komposisi tegakan yang beragam yaitu Kayu Tenam, Cempaka, Jati besi/Klutum dan Medang. Selain jenis kayu campuran hutan marga juga memiliki beragam jenis tanaman non kayu seperti rotan, lada dan bambu. Dengan komposisi tegakan yang beragam ini hutan marga termasuk dalam jenis agroforestri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis vegetasi yang dominan dan komposisi vegetasi di kawasan hutan marga Kabupaten Lampung Barat serta besarnya sumbangan karbon dari sistem agroforestri dalam mendukung adaptasi perubahan iklim di hutan marga dibandingkan hutan rakyat di Kabupaten Lampung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis vegetasi untuk mengetahui dominansi dan komposisi vegetasi dan untuk menghitung sumbangan karbon menggunakan metode estimasi biomasa dengan persamaan allometrik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa vegetasi dominan fase pohon di Pekon Sukarame adalah Klutum, Bedudu adalah Meranti dan Bakhu adalah Balam. Komposisi vegetasi di hutan marga Kabupaten Lampung Barat terdapat 28 jenis fase pohon, 22 jenis fase tiang, 11 jenis fase pancang dan 7 jenis fase semai dan tumbuhan bawah. Sedangkan untuk sumbangan karbon rata-rata hutan marga adalah 700,41 Mg/Ha dan hutan rakyat 184,51 Mg/Ha. Hal tersebut menunjukkan bahwa sistem agroforestri memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dikembangkan dalam mendukung adaptasi perubahan iklim.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 14 Jan 2016 02:58
Terakhir diubah: 14 Jan 2016 02:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17054

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir