PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI GISTING TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1013124008, ROZA ELYA (2012) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI GISTING TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (60Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (52Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSETUJUAN.pdf

Download (48Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (49Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (62Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berwawancara dengan teknik pemodelan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Purwodadi Gisting Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan peningkatan kemampuan berwawancara melalui teknik pemodelan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Purwodadi Gisting Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri I Purwodadi. Tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes perbuatan dan nontes. Tes perbuatan digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berwawancara, sedangkan nontes hanya pada observasi digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran. Berdasarkan analisis data penelitian, diketahui pada siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kelas. Siklus I, nilai rata-rata kelas 64 dengan persentase ketuntasan klasikal 32%. Siklus II mengalami peningkatan dari nilai rata-rata dari siklus I sebesar 9 dengan nilai rata-rata kelas 73 dengan persentase ketuntasan klasikal 79%. Hasil observasi selama proses pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa pada tiap siklus. Siklus II siswa semakin aktif dan antusias dalam pembelajaran, karena siswa mulai senang dan menikmati pembelajaran berwawancara dengan teknik pemodelan yang diterapkan guru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD Negeri 1 Purwodadi dalam berwawancara.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 14 Jan 2016 02:44
Terakhir diubah: 14 Jan 2016 02:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17501

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir