PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA BANDARLAMPUNG

0311011053, Eka Arianti (2012) PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA BANDARLAMPUNG. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK in english.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kesimpulan dan saran.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pendahuluan.pdf

Download (153Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan dan pelayanan jasa asuransi. Dalam perkembangan usahanya perusahaan menghadapi masalah yang berhubungan dengan kepuasan kerja yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, dan tidak terealisasinya pencapaian target perusahaan. Permasalahan yang diajukan adalah apakah kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan karyawan PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung. Hipotesis yang diajukan yaitu kepuasan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung telah berusaha memberikan kepuasan kerja bagi karyawannya. Namun dalam prakteknya masih ada kebutuhan-kebutuhan karyawan yang belum bisa terpenuhi. Selain kepuasan kerja belum sepenuhnya dirasakan oleh semua karyawan, tingkat ketidakhadiran yang melampaui batas toleransi yang diberikan oleh perusahaan menjadi salah satu masalah dalam penelitian ini. Karena tingkat ketidakhadiran sangat terkait dengan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Selain itu, belum tercapainya target yang ditetapkan perusahaan juga menjadi masalah yang cukup menarik untuk diteliti mengingat hal ini terkait dengan kinerja karyawan. Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan regresi linier sederhana diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 1 0,985 yang berarti bahwa tanpa adanya variabel bebas yaitu kepuasan kerja maka variabel terikat yaitu kinerja karyawan menunjukkan nilai sebesar 10,985. Eka Arianti Nilai R2 yang diperoleh sebesar 0,312, hal ini memiliki arti bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh 31,2% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya 68,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak dibahas pada penelitian ini. Koefisien variabel bebas kepuasan kerja menunjukkan nilai positif 0,426. Nilai ini menunjukkan bahwa antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan memiliki hubungan yang positif, hal ini berarti bahwa kepuasan kerja mengalami kenaikan (ditambah) maka akan mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,426 berarti secara statistik bila terjadi peningkatan kepuasan kerja maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 42,6% dengan asumsi variabel lainnya tetap. Saran yang diberikan untuk PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung berdasarkan penelitian ini adalah sebaiknya PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung memperhatikan imbalan dan insentif yang diberikan kepada karyawannya, karena sebagian karyawan masih belum merasa puas dengan imbalan dan insentif yang diberikan oleh perusahaan. Kerja lembur bagi para karyawan PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung boleh dilakukan jika diperlukan, hanya saja kerja lembur yang diperbolehkan adalah yang masih berada dalam tahap kewajaran. Abstract PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung is one company engaged in the provision and insurance services. In his business development company faced problems related to job satisfaction given the company to its employees, and no realization of the achievement of the target company. The problem posed is whether job satisfaction has an influence on employee performance employee of PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung. The purpose of this study was to determine the effect of job satisfaction on employee performance of PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung. The hypothesis that job satisfaction has a positive influence on the performance of employees of PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung have been trying to provide job satisfaction for employees. However, in practice there are still needs employees who can not be fulfilled. In addition to job satisfaction has not been fully felt by all employees, absenteeism rates that exceed the limit of tolerance provided by the company become one of the problems in this study. Because the level of absenteeism is associated with job satisfaction and employee performance. Besides, have not achieved the target set by the company is also a matter of considerable interest to study this in mind related to employee performance. The analysis used is quantitative analysis using simple linear regression approach a constant value (a) of 10.985, which means that without a free variable that job satisfaction is the dependent variable is the employee's performance shows a value of 10.985. R2 value obtained at 0.312, this has meant that job satisfaction has a 31.2% impact on employee performance, while the remaining 68.8% is influenced by factors that are not addressed in this study. The coefficient of the independent variables of job satisfaction shows a positive value of 0.426. This value indicates that between job satisfaction with employee Eka Arianti performance has a positive relationship, this means that job satisfaction has increased (plus) it will affect employee performance. While the regression coefficient value of 0.426 is statistically significant when an increase in job satisfaction will improve the performance of employees is 42.6% assuming other variables constant. Advice given to PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung based on this research is to better PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung consider the rewards and incentives given to employees, because some employees are still not satisfied with the rewards and incentives provided by the company. Working overtime for employees of PT Asuransi Allianz Life Indonesia Bandarlampung be done if necessary, only allowed to work overtime is still in the stage of reasonableness.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Ekonomi IPS
Pengguna Deposit: tik 14 . Digilib
Date Deposited: 15 Jan 2016 03:06
Terakhir diubah: 15 Jan 2016 03:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17684

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir