PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN REMAJA (Studi Komunikasi Organisasi di Lingkungan Kegiatan Pramuka Pada SMP Kartika II-2 Bandar Lampung)

0616031024, DESI SUSANTI (2012) PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN REMAJA (Studi Komunikasi Organisasi di Lingkungan Kegiatan Pramuka Pada SMP Kartika II-2 Bandar Lampung). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (87Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (190Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB VI.pdf

Download (88Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstract Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik bagi suatu organisasi, maka organisasi tersebut dapat berjalan lancar, begitu pula sebaliknya. Keterlibatan remaja dalam suatu organisasi, dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah misalnya, dapat memancing pembentukan sikap kemandirian remaja. Melalui keikutsertaan remaja dalam suatu organisasi, mereka dilatih untuk bersosialisasi, sehingga dapat belajar menghadapi problem sosial yang lebih kompleks. Selain itu dapat mendorong remaja untuk mengungkapkan perasaan dan idenya. Melalui organisasi, seorang remaja akan belajar untuk bertanggung jawab dan menerima konsekuensinya bila tidak memenuhi tanggung jawab tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Seberapa besar peranan komunikasi organisasi pramuka dalam menumbuhkan sikap kemandirian remaja?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan komunikasi organisasi di Lingkungan Kegiatan Pramuka pada SMP Kartika II-2 B.Lampung dalam Menumbuhkan Sikap Kemandirian Remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat pengumpul data berupa observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Responden penelitian ini diambil dengan menggunakan metode simple random sampling, sehingga dari keseluruhan anggota pramuka penggalang yang aktif yaitu 150 siswa, ditemukan 60 anggota pramuka penggalang untuk menjadi sample penelitian. Selain itu dilakukan juga observasi langsung di lokasi penelitian sehingga data yang dikumpulkan menjadi lebih akurat. Setelah data terkumpul, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik presentase yang disajikan dengan tabulasi tunggal, serta dengan menggunakan rumus Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r2 (r square) menunjukkan bahwa komunikasi organisasi pramuka penggalang dapat memberikan peranan terhadap pertumbuhan sikap kemandirian remaja sebesar 12,5%. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa dengan mengikuti proses komunikasi organisasi dalam kegiatan pramuka penggalang, remaja dapat menumbuhkan sikap kemandiriannya dalam berpikir dan mampu berbuat untuk dirinya sendiri, aktif, kreatif, kompeten, memiliki kepercayaan diri, mampu mengambil keputusan dan tidak merasa rendah diri bila harus berbeda pendapat dengan orang lain. Komunikasi organisasi yang dimaksud dalam kegiatan pramuka penggalang ini yaitu proses komunikasi yang berjalan antara pembina pramuka penggalang dengan anggotanya (komunikasi vertikal) dan komunikasi yang berjalan antara sesama anggota pramuka penggalang (komunikasi horizontal). Proses komunikasi tersebut berlangsung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan saluran proses komunikasi organisasi pramuka penggalang, seperti Gladian Pinru, Forum Penggalang, Perkemahan dan Lomba Tingkat.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: tik 15 . Digilib
Date Deposited: 15 Jan 2016 06:46
Terakhir diubah: 15 Jan 2016 06:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17778

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir