Widji Sutrisno , FINDA WIDIASTUTY (2013) PENGARUH WAKTU PEMERAMAN (CURING TIME) STABILITAS TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN ABU AMPAS TEBU (BAGASSE ASH). Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (45Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR NOTASI.pdf - Published Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (265Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (111Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (474Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (175Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (6Mb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tanah memiliki peranan penting karena seluruh bangunan sipil berada diatas tanah. Tanah memiliki spesifikasi yang berbeda dari setiap jenisnya, sehingga karakteristik dari masing-masing jenis tanah sangat mempengaruhi daripada kekuatan daya dukung tanah. Peningkatan daya dukung terhadap tanah ini akan dilihat dari seberapa besar peningkatan angka CBR yang akan diteliti seiring dengan waktu pemeraman terhadap tanah itu sendiri. Untuk mengatasi hal ini diperlukan alternatif penanganan yaitu stabilisasi dengan bahan aditif dan abu ampas tebu adalah bahan tambahan alternatif yang digunakan pada penelitian ini. Sampel tanah yang di uji pada penelitian ini yaitu tanah lempung lunak yang berasal dari Rawa Sragi Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan tanah yang dicampur kadar abu optimum sebesar 15% dengan variasi waktu pemeraman yang digunakan yaitu 0 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Berdasarkan pemeriksaan sifat fisik tanah asli, AASHTO mengklasifikasikan sampel tanah pada kelompok A-7 (tanah berlempung) dan subkelompok A-7-5, sedangkan USCS mengklasifikasikan sampel tanah sebagai tanah berbutir halus dan termasuk kedalam kelompok CH. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa tanah yang telah distabilisasi dengan abu ampas tebu mengalami peningkatan nilai berat jenis, batas plastis dan daya dukung tanah. Dari hasil pengujian CBR tanpa rendaman, tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu pada variasi waktu pemeraman diatas 7 hari dapat digunakan sebagai tanah dasar pada konstruksi bangunan dikarenakan nilai CBR ≥ 6 %. Kata kunci : Abu ampas tebu, Stabilisasi, Tanah lempung lunak, CBR.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QE Geology > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 09 Jan 2014 04:45 |
Terakhir diubah: | 09 Jan 2014 04:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/179 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |