ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM MASA LALU TERHADAP HARGA SAHAM SEKARANG DAN ABNORMAL RETURN EMITEN BUMN Tbk TAHUN 2008 DI BURSA EFEK INDONESIA

NN, Meli Yuslinawati (2012) ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM MASA LALU TERHADAP HARGA SAHAM SEKARANG DAN ABNORMAL RETURN EMITEN BUMN Tbk TAHUN 2008 DI BURSA EFEK INDONESIA. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENDAHULUAN.pdf

Download (327Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Simpulan.pdf

Download (7Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Dewasa ini pasar modal sebagai salah satu pilihan dalam melakukan invetasi telah banyak dikenal luas oleh masyarakat. Sebelum melakukan suatu investasi, para investor perlu mengetahui dan memilih saham-saham mana yang dapat memberikan keuntungan paling optimal bagi dana yang diinvestasikan. Berdasarkan informasi tersebut maka dapat diketahui bahwa harga saham merupakan indikator adanya keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menganalisis saham, tetapi pada garis besarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh (fully reflect) terhadap informasi masa lalu. Informasi masa lalu ini merupakan informasi yang sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang. Jika pasar efisien secara bentuk lemah, maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk dapat memprediksi harga sekarang. Ini berarti bahwa untuk pasar yang efisien bentuk lemah, investor tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak normal (abnormal return). Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa signifikan pengaruh harga saham masa lalu terhadap harga saham sekarang dan terhadap abnormal return, sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kondisi pasar saham Indonesia apakah telah efisien melalui sektor BUMN, dan jika pasar belum efisien secara lemah masih akan diperoleh abnormal return dan sebaliknya. Metode perhitungan yang digunakan adalah analisis uji statistik regresi linier sederhana dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 13.0. Variabel penelitian yang digunakan adalah X1 sebagai harga masa lalu dan Y1 sebagai harga saham sekarang, serta X2 sebagai harga masa lalu dan sebagai variabel Y2 abnormal return. Objek penelitian adalah perusahaan BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kondisi pasar saham Indonesia tahun 2008 belum efisien. Hal ini terlihat dari hasil uji statistik (uji t) yang menyatakan bahwa harga saham masa lalu berpengaruh terhadap harga saham sekarang. Kondisi seperti ini membuat investor mampu memperoleh abnormal return dalam transaksinya, dan hal ini turut diperkuat oleh hasil uji statistik (uji t) menyatakan bahwa harga masa lalu berpengaruh terhadap abnormal return yang diperoleh investor. Abstract Today the capital market as one option in doing investment has been known widely by the public. Before making an investment, investors need to know and choose stocks which can provide the optimal profits for the funds invested. Based on that information then can be found that stock price is an indicator of success in managing the company's management. There are several ways you can use to analyze stocks, but the outline can be classified into two categories namely technical analysis and fundamental analysis. The market said to be efficient in weak form if the prices of the securities is reflected in full on past information. Past information is information that already happened. Weak form of market efficiency is related to the theory of random measures (random walk theory) which states that past data is not related to present value. If the market is weak form efficient, then the values of the past can not be used to predict the price now. This means that for a weak form efficient market, investors can not use past information to make a profit that is not normal (abnormal return). Formulation of the problem in this research is how significant the effect of past stock price on the stock prices now and for the abnormal return, so that the objectives is to know the condition of Indonesian stock market has been efficient if through sector BUMN, and if markets are not efficient yet still be obtained by weak abnormal return and on the contrary. Calculation method used is the statistical analysis of simple linear regression using the program Statistical Package for Social Science (SPSS) version 13.0. Research variables used are as X1 and Y1 of the past price as the stock price now, and X2 as past prices and the abnormal return as the variable Y2. The research object is the state-owned companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2008. The research concludes that the Indonesian stock market conditions in 2008 have not been efficient. This can be seen from the results of statistical tests (t test), which states that past stock prices affect the share price now. It gives the investor can earn abnormal return in their transactions, and this is also reinforced by the results of statistical tests (t test) suggests that past prices influence the abnormal return obtained by the investor.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Ekonomi IPS
Pengguna Deposit: tik 14 . Digilib
Date Deposited: 15 Jan 2016 07:09
Terakhir diubah: 15 Jan 2016 07:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17940

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir