Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskipsikan dan memahami pola-pola pikir yang terbentuk dari anak-anak korban prostitusi. yang membutuhkan perlindungan serta anak-anak sekolah yang memberikan aspirasi pada pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan dan keterkaitannya dengan proses terwujudnya hak asasi anak. yang terlindungi. Adapun tujuan spesifik adalah mendeskripsikan cara pencegahan dan penanggulangan untuk meniadakan kegiatan dan atau dampak kegiatan eksploitasi seksual komersial yang dilakukan melalui prostitusi dan perdagangan anak. Maraknya industri seks di Indonesia telah melanda hampir pada kehidupan anak-anak maupun dewasa laki-laki maupun perempuan sejak usia mereka masih di bawah umur sampai menjadi dewasa bahkan sampai usia tua. Mereka dipaksa oleh keadaan dan kondisi hidup dan kehiduapn mereka untuk menjadi pekerja seks komersial. Pekerjaan yang mereka lakukan cenderung sebagai salah satu bentuk pekerjaan yang tergolong paling buruk, terutama bagi anak-anak yang masih di bawah umur, baik laki-laki maupun perempuan. Anak mengalami deskriminasi dalam hidup-nya, dieksploitasi baik ekonomi maupun seksual, serta diperlakukan tidak manusiawi sehingga hakhak mereka perlu mendapatkan perlindungan. Kondisi yang tidak memadai ini menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak-anak yang dieksploitasi seks secara komersial. Kekerasan yang terjadi pada anak meliputi kekerasan fisik, psikhis, seksual, dan ekonomi. Konvensi Hak-hak anak yang telah disetujui oleh PBB, tanggal 20 Nopember 1989 dalam Pasal-pasalnya telah menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk secara bebas menyatakan pendapat untuk menerima kehidupannya namun hak ini dapat disertai juga dengan pembatasan-pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh Undang-undang. Diterbitkannya Undang-undang No. 4 tahin 1979 tentang Kesejahteraan anak dan Undangundang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap nasib anak sebagai generasi penerus. Permasalahannya adalah setelah diketahui situasi, kondisi dan latar belakang anak korban eksploitasi seks secara komersial serta faktor-faktor yang memberikan kontribusi dan penyebab yang mendorong terjadinya eksploitasi seks.

NN, JHON J (2012) Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskipsikan dan memahami pola-pola pikir yang terbentuk dari anak-anak korban prostitusi. yang membutuhkan perlindungan serta anak-anak sekolah yang memberikan aspirasi pada pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan dan keterkaitannya dengan proses terwujudnya hak asasi anak. yang terlindungi. Adapun tujuan spesifik adalah mendeskripsikan cara pencegahan dan penanggulangan untuk meniadakan kegiatan dan atau dampak kegiatan eksploitasi seksual komersial yang dilakukan melalui prostitusi dan perdagangan anak. Maraknya industri seks di Indonesia telah melanda hampir pada kehidupan anak-anak maupun dewasa laki-laki maupun perempuan sejak usia mereka masih di bawah umur sampai menjadi dewasa bahkan sampai usia tua. Mereka dipaksa oleh keadaan dan kondisi hidup dan kehiduapn mereka untuk menjadi pekerja seks komersial. Pekerjaan yang mereka lakukan cenderung sebagai salah satu bentuk pekerjaan yang tergolong paling buruk, terutama bagi anak-anak yang masih di bawah umur, baik laki-laki maupun perempuan. Anak mengalami deskriminasi dalam hidup-nya, dieksploitasi baik ekonomi maupun seksual, serta diperlakukan tidak manusiawi sehingga hakhak mereka perlu mendapatkan perlindungan. Kondisi yang tidak memadai ini menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak-anak yang dieksploitasi seks secara komersial. Kekerasan yang terjadi pada anak meliputi kekerasan fisik, psikhis, seksual, dan ekonomi. Konvensi Hak-hak anak yang telah disetujui oleh PBB, tanggal 20 Nopember 1989 dalam Pasal-pasalnya telah menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk secara bebas menyatakan pendapat untuk menerima kehidupannya namun hak ini dapat disertai juga dengan pembatasan-pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh Undang-undang. Diterbitkannya Undang-undang No. 4 tahin 1979 tentang Kesejahteraan anak dan Undangundang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap nasib anak sebagai generasi penerus. Permasalahannya adalah setelah diketahui situasi, kondisi dan latar belakang anak korban eksploitasi seks secara komersial serta faktor-faktor yang memberikan kontribusi dan penyebab yang mendorong terjadinya eksploitasi seks. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAC1 inggris.pdf

Download (3632b) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (5Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskipsikan dan memahami pola-pola pikir yang terbentuk dari anak-anak korban prostitusi. yang membutuhkan perlindungan serta anak-anak sekolah yang memberikan aspirasi pada pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan dan keterkaitannya dengan proses terwujudnya hak asasi anak. yang terlindungi. Adapun tujuan spesifik adalah mendeskripsikan cara pencegahan dan penanggulangan untuk meniadakan kegiatan dan atau dampak kegiatan eksploitasi seksual komersial yang dilakukan melalui prostitusi dan perdagangan anak. Maraknya industri seks di Indonesia telah melanda hampir pada kehidupan anak-anak maupun dewasa laki-laki maupun perempuan sejak usia mereka masih di bawah umur sampai menjadi dewasa bahkan sampai usia tua. Mereka dipaksa oleh keadaan dan kondisi hidup dan kehiduapn mereka untuk menjadi pekerja seks komersial. Pekerjaan yang mereka lakukan cenderung sebagai salah satu bentuk pekerjaan yang tergolong paling buruk, terutama bagi anak-anak yang masih di bawah umur, baik laki-laki maupun perempuan. Anak mengalami deskriminasi dalam hidup-nya, dieksploitasi baik ekonomi maupun seksual, serta diperlakukan tidak manusiawi sehingga hakhak mereka perlu mendapatkan perlindungan. Kondisi yang tidak memadai ini menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak-anak yang dieksploitasi seks secara komersial. Kekerasan yang terjadi pada anak meliputi kekerasan fisik, psikhis, seksual, dan ekonomi. Konvensi Hak-hak anak yang telah disetujui oleh PBB, tanggal 20 Nopember 1989 dalam Pasal-pasalnya telah menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk secara bebas menyatakan pendapat untuk menerima kehidupannya namun hak ini dapat disertai juga dengan pembatasan-pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh Undang-undang. Diterbitkannya Undang-undang No. 4 tahin 1979 tentang Kesejahteraan anak dan Undangundang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap nasib anak sebagai generasi penerus. Permasalahannya adalah setelah diketahui situasi, kondisi dan latar belakang anak korban eksploitasi seks secara komersial serta faktor-faktor yang memberikan kontribusi dan penyebab yang mendorong terjadinya eksploitasi seks. Abstract The purpose of this study is mendeskipsikan and understand the thought patterns that form of child victims of prostitution. who need protection as well as school children who provide self-development aspirations in accordance with their needs and their relation with the process of realization of child rights. protected. The specific objective is to describe how prevention and control to negate the impact of the activities and / or commercial sexual exploitation through prostitution and child trafficking. The rise of the sex industry in Indonesia has been hit almost on the lives of children and adults both men and women since the age they were still under age until they become adults and even old age. They were forced by circumstances and living conditions and kehiduapn them to become commercial sex workers. Work they do tend to as one form of work belonging to the worst, especially for children who are still minors, both male and female. Children experiencing discriminatory in his life, both economically and sexually exploited, and treated inhumanely so that the rights they need to get protection. Keywords: sexual exploitation, child commercial, economic income

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: tik 12 . Digilib
Date Deposited: 15 Jan 2016 07:16
Terakhir diubah: 15 Jan 2016 07:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18003

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir