INTERCEPTION, STEAM FLOW, AND THROUGH FALL IN VARIOUS OF TREES ON UNIVERSITY OF LAMPUNG

nn, A. Febriansyah Irmas, Slamet Budi Yuwono, Rommy Qurniati (2012) INTERCEPTION, STEAM FLOW, AND THROUGH FALL IN VARIOUS OF TREES ON UNIVERSITY OF LAMPUNG. digital library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (98Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

abstract Excessive surface runoff, can caused floods and soil erosion. Vegetation canopy can reduce surface runoff with intercept the precipitations. This study aims to determine the amount of interception, by measuring the amount of steam flow and through fall. Thus, it will obtain information on appropriate tree species used for reforestation or afforestation. This research was conducted at the University of Lampung on May-June 2010, by using Randomized Complete Block Design, which consists of 3 treatment (Acacia auriculiformis, Hevea brasiliensis, and Filicium decipiens). Each treatment was repeated 9 times, in order to obtain 27 units of the experiment. Rain observation periods conducted during the 5 days of rain. Data were analyzed with analysis of variance and further using BNT test. The results obtained for the effect of treatments on the interception, steam flow, and through fall indicates that there are real differences in the level 5%. The biggest interception values found on Filicium decipiens 9.87 mm (37.21%), then Acacia auriculiformis and Hevea brasiliensis, amounting to 7.63 mm (28.76%) and 6.39 mm (24.08%). The biggest steam flow values found on Hevea brasiliensis 0.03 mm (0.113%), then Acacia auriculiformis and Filicium decipiens, amounting to 0.010 mm (0.039%) and 0.005 mm (0.018%). While the biggest through fall values found on Acacia auriculiformis 20.13 mm (75.88%), then Hevea brasiliensis and Filicium decipiens, amounting to 18.87 mm (71.12%) and 16.65 mm (62.77%). Key words: interception, steam flow, through fall. A. Febriansyah Irmas INTERSEPSI ALIRAN BATANG DAN LOLOSAN TAJUK PADA BERBAGAI JENIS POHON DI UNIVERSITAS LAMPUNG Oleh A. Febriansyah Irmas, Slamet Budi Yuwono, Rommy Qurniati Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung ABSTRAK Aliran permukaan (surface runoff) yang berlebihan, dapat menyebabkan terjadinya banjir dan erosi tanah. Adanya tajuk vegetasi yang mampu mengintersepsi air hujan, setidaknya dapat mengurangi aliran permukaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya intersepsi, dengan cara pengukuran aliran batang dan lolosan tajuk. Hasil penelitian memberikan informasi mengenai jenis pohon yang sesuai digunakan untuk kegiatan reboisasi atau penghijauan. Penelitian dilakukan di Arboretum Universitas Lampung pada bulan Mei-Juni 2010, dengan menggunakan metode Rancangan Kelompok Teracak Lengkap, yang terdiri dari 3 perlakuan (pohon akasia, karet, dan kerai payung). Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 9 kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Periode pengamatan hujan dilakukan selama 5 hari hujan. Data dianalisis dengan analisis ragam dan uji lanjut BNT. Nilai intersepsi terbesar terdapat pada pohon kerai payung 9,87 mm (37,21% dari curah hujan), kemudian akasia dan karet, sebesar 7,63 mm (28,76%) dan 6,39 mm (24,08 %). Nilai aliran batang terbesar terdapat pada pohon karet 0,03 mm (0,113%), kemudian pohon akasia dan kerai payung, sebesar 0,010 mm (0,039%) dan 0,005 mm (0,018%). Sedangkan nilai lolosan tajuk terbesar terdapat pada pohon akasia 20,13 mm (75,88%), kemudian pohon karet dan kerai payung, sebesar 18,87 mm (71,12%) dan 16,65 mm (62,77%). Kata kunci: intersepsi, aliran batang, lolosan tajuk.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Bahasa Inggris
Pengguna Deposit: tik 11 . Digilib
Date Deposited: 15 Jan 2016 07:44
Terakhir diubah: 15 Jan 2016 07:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18129

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir