Iskandar, CHANDRA DARYUSMAN (2014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
3. Cover Dalam.pdf - Published Version Download (216Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. Abstrak.pdf - Published Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. Persetujuan.pdf - Published Version Download (655Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Pengesahan.pdf - Published Version Download (606Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. Pernyataan.pdf - Published Version Download (198Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. Daftar Isi.pdf - Published Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1.pdf - Published Version Download (110Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 2.pdf - Published Version Download (343Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 3.pdf - Published Version Download (285Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (283Kb) |
||
|
File PDF
BAB 5.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Lampiran-lampiran.pdf - Published Version Download (3399Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berpasangan dan berkelompok terhadap keterampilan gerak dasar kayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni (True experiment) dengan desain penelitian pre test, post test, central group desain. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Sukadana Lampung Timur sebanyak 240 siswa dengan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 60 siswa menggunakan teknik random sampling . Tehnik pengambilan data untuk tes gerak dasar ini menggunakan tes keterampilan gerak dasar.Tehnik analisis data menggunakan Analisis Varians ( ANAVA). Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran berpasangan dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar kayang dalam senam lantai secara signifikan dengan selisih sebelum dan sesudah tes yaitu sebesar 18,05 sedangkan model berkelompok selisihnya 12,5 dan control 0,3. Dengan nilai hipotesis model pembelajaran berpasangan 9,49 > 3,15) begitu pula model pembelajaran berkelompok menujukkan peningkatan secara signifikan ( 6,33 > 3,15). Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berpasangan lebih baik dari pada model pembelajaran berkelompok dan kontrol terhadap Keterampilan gerak dasar kayang pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukadana, Lampung Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Rekomendasi dari hasil penelitian ini sebaiknya dalam pembelajaran gerak dasar kayang menggunakan model pembelajaran berpasangan. Kata kunci : Model Pembelajaran, Berpasangan, Berkelompok, Gerak Dasar, dan Kayang
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 31 May 2014 05:37 |
Terakhir diubah: | 31 May 2014 05:37 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1828 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |