, ALICIA LARASATI (2014) ANALISIS PENGARUH VARIABEL SEKTOR MONETER DAN RIIL TERHADAP INFLASI DI INDONESIA (PERIODE 2006.01 – 2013.06). Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung.
|
File PDF
4. COVER DALAM.pdf - Published Version Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRACT.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (3132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (3132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (1064Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (1827Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (122Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1241Kb) |
||
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (26Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (943Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Inflasi merupakan masalah ekonomi yang tidak bisa dianggap remeh, karena dapat membawa dampak yang sangat luas. Oleh karena itu inflasi sering manjadi target kebijakan pemerintah. Inflasi tinggi begitu penting untuk diperhatikan mengingat dampaknya bagi perekonomian yang bisa menimbulkan ketidakstabilan, pertumbuhan ekonomi yang lambat, pengangguran yang selalu meningkat. Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada atau mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari barang-barang lain. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga Bank Indonesia, jumlah uang beredar, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang merupakan variabel sektor moneter dan harga minyak dunia yang merupakan variabel sektor riil secara parsial serta secara bersama-sama. Data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) dalam bulanan periode 2006.01 – 2013.06 dan model estimasi yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dalam jangka panjang dapat diketahui hasil suku bunga Bank Indonesia, jumlah uang beredar, nilai tukar dan harga minyak dunia berpengaruh positif terkait dengan inflasi di Indonesia serta secara bersama-sama keempat faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dalam jangka pendek dapat diketahui hasil suku bunga Bank Indonesia dan harga minyak dunia berpengaruh positif dan signifikan terkait dengan inflasi di Indonesia tetapi jumlah uang beredar dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Kata Kunci: suku bunga Bank Indonesia , jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga minyak dunia, inflasi di Indonesia, Error Correction Model (ECM)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory > HC Economic History and Conditions |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 31 May 2014 05:38 |
Terakhir diubah: | 31 May 2014 05:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1830 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |