ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN DAYA SAING USAHATANI JAGUNG VARIETAS HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

NN, Anggun Permata Sari1, Teguh Endaryanto2, Suriaty Situmorang2 (2012) ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN DAYA SAING USAHATANI JAGUNG VARIETAS HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Digital Library.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
KESIMPULAN DAN SARAN Anggun.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
PENDAHULUAN Anggun.pdf

Download (91Kb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jagung hibrida di lahan sawah irigasi di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. 2) Menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung hibrida di lahan sawah irigasi di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. 3) Menganalisis daya saing usahatani jagung varietas hibrida di lahan sawah irigasi di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Endah dan Desa Nambah Dadi Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Pengambilan sampel petani jagung dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Responden dalam penelitian ini adalah petani jagung hibrida di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 53 petani yang dipilih dengan metode acak sederhana (simple random sampling). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dan dinas atau instansi terkait. Untuk menjawab tujuan pertama dan kedua digunakan analisis efisiensi produksi, dan untuk menjawab tujuan kedua digunakan Policy Analisis Matriks (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produksi usahatani jagung varietas hibrida pada lahan sawah irigasi di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah dipengaruhi oleh luas lahan (X1), pupuk TSP/SP-36 (X4), dan tenaga kerja (X8). 2) Produksi jagung hibrida pada lahan sawah irigasi di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah secara teknis berada pada daerah II (Constant return to scale), sedangkan secara ekonomis, penggunaan input pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah belum efisien. 3) Usahatani jagung hibrida pada lahan sawah irigasi di Kabupaten Lampung Tengah berdaya saing tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rasio biaya privat (PCR) sebesar 0,52 artinya untuk meningkatkan nilai tambah output Rp 100, maka diperlukan tambahan biaya sebesar Rp 52, dan rasio biaya sumberdaya domestik (DRCR) sebesar 0,10, artinya setiap US$ 1 yang dibutuhkan untuk impor jagung jika diproduksi di Lampung Tengah hanya membutuhkan biaya sebesar US$ 0,10.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Bahasa Inggris
Pengguna Deposit: tik 11 . Digilib
Date Deposited: 21 Jan 2016 03:17
Terakhir diubah: 21 Jan 2016 03:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18359

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir