NN, SRI ESTI SUCIATI (2012) PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN PATIN PASUPATI PADA TINGKAT KEPADATAN TEBAR YANG BERBEDA. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan dan saran.pdf Download (2708b) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (65Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK. Ikan patin pasupati merupakan salah satu jenis ikan air tawar hasil persilangan antara ikan patin jambal jantan dan ikan patin siam betina. Keunggulan ikan patin pasupati adalah benih dapat diproduksi secara massal seperti patin siam, dan memiliki daging berwarna putih. Kebutuhan benih ikan patin pasupati untuk konsumsi masih terbatas. Hal ini dikarenakan rendahnya ketersediaan benih ukuran satu sampai empat inch yang siap tebar dari pembudidaya. Salah satu solusi untuk meningkatkan suplai benih adalah dengan cara pemeliharaan secara intensif melalui peningkatan kepadatan tebar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kepadatan tebar yang optimal dalam pendederan ikan patin pasupati sehingga sintasan dan pertumbuhan dapat optimal. Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan (25; 50; 75; dan 100 ekor/liter) dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kepadatan tebar berpengaruh pada sintasan, pertambahan bobot mutlak, pertambahan panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik benih ikan patin pasupati. Namun tidak berpengaruh terhadap efisiensi pakan. Kepadatan optimal dalam pendederan benih ikan patin pasupati adalah kepadatan tebar 50 ekor/liter. Kata kunci : Kepadatan tebar, pertumbuhan, sintasan dan ikan patin pasupati ABSTRACT GROWTH AND SURVIVAL RATE PASUPATI ON A DIFFERENT STOCKING DENSITY By SRI ESTI SUCIATI Pasupati is heredited from Pangasius djambal (male) and Pangasionodon hypopthalmus (female). Advantages pasupati are the seeds can be produced in bulk, such as Pangasionodon hypopthalmus, and have white flesh. The suplies of seeds of pasupati is limited. This is because the precise seeds for culture are low availability. One of solution to increased by intensive rearing with high density. This research aims to study the optimal density in pasupati nursery. The study used CDR (Completely Randomized Design) with four treatments (25; 50; 75; and 100 individu/liter) and three replications. The data was analyzed by analysis of variance with 95% confidence level, then tested by LCD (Least Significant Difference). The result should that the level of stocking density effect on survival rate, the absolute weight gain, length increment and specific growth rate seed pasupati. However, there is no effect on feed efficiency. The optimum density for nursery system of pasupati is 50 individu/liter.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Bahasa Inggris |
Pengguna Deposit: | tik 11 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Jan 2016 03:18 |
Terakhir diubah: | 21 Jan 2016 03:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18367 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |