0543023002, AFERU RISTIAWAN (2012) PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP HIDROKARBON DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (PTK pada Siswa Kelas X2 SMA Swadhipa Natar TP 2009-2010). DIgital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER 2.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER NEW.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (106Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (4047b) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (3988b) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (117Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (3988b) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (109Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru bidang studi kimia kelas X2 di SMA Swadhipa Natar Lampung Selatan, diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata penguasaan konsep kimia siswa kelas X2 pada materi pokok hidrokarbon tahun pelajaran 2008-2009 yaitu 55,35. Siswa yang memperoleh nilai 60 hanya 48,5%. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan untuk pelajaran kimia adalah 100% siswa memperoleh nilai 60. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melatihkan dengan pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses sains. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Data penelitian terdiri dari data kualitatif berupa data keterampilan proses sains, data aktivitas on task siswa dan data kuantitatif berupa data penguasaan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi (1) peningkatan persentase keterampilan proses sains dari siklus I ke siklus II yaitu siswa yang sangat Aferu Ristiawan terampil sebesar 25%, terampil sebesar 40,63%, dan kurang terampil mengalami penurunan sebesar 18,75%, tidak terampil menurun sebesar 15,63%. Pada siklus II ke siklus III yaitu terjadi peningktan siswa yang sangat terampil sebesar 34,4%, terampil 50%, dan kurang terampil mengalami penurunan sebesar 15,63%; (2) peningkatan persentase tiap jenis aktivitas on task siswa, peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu aktif dalam diskusi sebesar 9,37%, mengajukan pertanyaan sebesar 3,12%, memberikan pendapat sebesar 9,38% dan menjawab pertanyaan sebesar 9,37%. Peningkatan yang terjadi dari siklus II ke siklus III yaitu aktif dalam diskusi sebesar 17,19%, mengajukan pertanyaan sebesar 9,37%, memberikan pendapat sebesar 7,81% dan menjawab pertanyaan sebesar 4,69%; (3) peningkatan persentase penguasaan konsep hidrokarbon, yaitu dari siklus I ke siklus II sebesar 5,33% dan dari siklus II ke siklus III sebesar14,94 %.; dan (4) peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 9,38 % dari 59,37% menjadi 68,75% pada siklus II sebesar 18,75% dari 68,75% menjadi 87,50% pada siklus III. Indikator penelitian ini telah tercapai. Kata kunci: pembelajaran pendekatan keterampilan proses sains, aktivitas, penguasaan konsep.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi PPKN |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 08:02 |
Terakhir diubah: | 15 Jan 2016 08:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18496 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |