0613023020, DIAH WAHYUNI (2010) PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA (PTK pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Budaya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010). Digital Library.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (84Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru kimia kelas XI SMA Budaya Bandarlampung diperoleh rata-rata nilai penguasaan konsep siswa pada materi pokok kesetimbangan kimia tahun pelajaran 2008-2009 yaitu sebesar 55 dan siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya 40%. Penguasaan konsep tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan di SMA Budaya Bandarlampung yaitu 100% siswa mencapai nilai ≥ 65, menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam memahami materi pokok kesetimbangan kimia. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab dan latihan soal. Hal ini menyebabkan rendahnya aktivitas belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa saat proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis keterampilan generik sains. Diah Wahyuni Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) peningkatan aktivitas belajar siswa, (2) peningkatan penguasaan konsep materi siswa, dan (3) peningkatan keterampilan generik sains siswa pada materi pokok kesetimbangan kimia dengan penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan generik sains. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Data kuantitatif berupa data hasil belajar dari aspek kognitif dan keterampilan generik sains. Data kualitatif berupa data aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran berbasis keterampilan generik sains dapat meningkatkan (1) rata-rata persentase setiap jenis aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu (a) bertanya pada guru dari 11,10% menjadi 21,18%; (b) mengisi LKS dari 89,75% menjadi 100%; (c) memberikan pendapat dari 11,82% menjadi 20,50%; dan (d) menjawab pertanyaan dari 12,49% menjadi 22,64%, (2) rata-rata penguasaan konsep siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 61,10 menjadi 67,43, dan (3) persentase setiap jenis indikator keterampilan generik sains siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu (a) bahasa simbolik dari 90,1 menjadi 96,4; (b) hukum sebab akibat dari 53,1 menjadi 99,1; dan (c) membangun konsep dari 59,5 menjadi 94,6. Kata kunci : keterampilan generik sains, aktivitas belajar, penguasaan konsep.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Biologi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 08:08 |
Terakhir diubah: | 15 Jan 2016 08:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18524 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |