ANALISIS EKONOMI DAN FINANSIAL RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL BABATAN - TEGINENENG PROVINSI LAMPUNG

NN, ABSTRACT ANALISIS EKONOMI DAN FINANSIAL RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL BABATAN - TEGINENENG PROVINSI LAMPUNG. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak Yeti.pdf

Download (96Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstract Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis Jalan Tol Babatan - Tegineneng dari segi ekonomi dan finansial, (2) Mengetahui kelayakan investasi pada Proyek Jalan Tol Babatan - Tegineneng dilihat dari parameter-parameter kelayakan ekonomi dan finansial seperti Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio Analysis (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback period dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang, (3) Mengkaji kurangnya minat investor untuk menanamkan modalnya dan (4) Mengkaji pengaruh pengurangan biaya pembebasan lahan pada investasi awal terhadap kelayakan segi finansial. Data-data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari instansi terkait. Datadata tersebut sebagian besar diperoleh dari FS, Pra Design dan Amdal Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar Ruas Babatan - Tegineneng. Data lain yang digunakan data LHR (Lalu lintas Harian Rata-rata) untuk Jalan Lintas Barat, Jalan Lintas Timur dan Jalan Lintas Tengah tahun 2009 yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proyek pembangunan Jalan Tol Babatan - Tegineneng ini layak untuk dilaksanakan dari segi ekonomi dan finansial, (2) Skenario terbaik pada analisis finansial adalah skenario 3.b dengan nilai NPV sebesar Rp. 696.860.551.119,-, IRR sebesar 48,84913 %, BCR sebesar 1,304 dan payback period di tahun ke-14. Skenario terbaik untuk analisis ekonomi pada penelitian ini adalah skenario IV dengan NPV sebesar Rp. 1.667.094.941.359,-, BCR = 2,84, IRR = 31,0942 % dan payback period di tahun tahun ke-10, (3) Payback period yang diperoleh dari perhitungan masih tergolong cukup lama. Payback period tercepat untuk analisis finansial adalah pada skenario 3.b, yaitu di tahun ke-14. Lamanya payback period inilah yang berkemungkinan menyebabkan kurangnya minat investor untuk menanamkan modalnya. Skenario yang paling optimis yaitu untuk asumsi LHR yang akan melewati jalan tol adalah sebesar 75 % membutuhkan waktu 14 tahun untuk pengembalian modal dan (4) Pengurangan biaya pembebasan lahan saja pada investasi awal memberikan pengaruh yang tidak terlalu besar terhadap hasil perhitungan analisis finansial. Abstract This Research Purposes to (1) Analyse Babatan - Tegineneng Toll Road Project from economic and financial aspect, (2) To know investment feasibility of Babatan - Tegineneng Toll Road Project with criteria of economic and financial feasibility, such as Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio Analysis (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback period with time value of money influence, (3) Analyse less of investor’s interest to invest their money and (4) Analyse influence of without land acquisition cost in earning investment to financial feasibility. In this research data collected from relevant instances of this project. Most of the data was taken from FS, Pra Design and Amdal Bakauheni - Terbanggi Besar Toll Road section Babatan - Tegineneng. Other data used is daily traffic average of West Pass Road, East Pass Road and Centre Pass Road for 2009 from Pekerjaan Umum department of Lampung Province. Result of this research showed that (1) Babatan - Tegineneng Toll Road Project is feasible to be executed from economic and financial, (2) The best scenario for financial analysis is 3.b with value of NPV is Rp. 696.860.551.119,-, value of IRR is 48,84913 %, BCR is 1,304 and payback period is for 14 years. The best scenario for economic analysis is scenario IV with value of NPV is Rp. 1.667.094.941.359,-, value of BCR is 1,304 = 2,84, IRR is 31,0942 % and payback period is for 10 years (3) Payback period result of this research still in long enough category. The fastest Payback period for financial analysis is for 14 years in scenario 3.b. Payback period in a long time could make less of investor’s interest to invest their money. Scenario in most optimism is scenario with assumption that daily traffic average in toll road is 75 percent need 14 years for payback period and (4) Without land acquisition cost condition not influence result of financial analysis too much.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: tik 15 . Digilib
Date Deposited: 21 Jan 2016 03:45
Terakhir diubah: 21 Jan 2016 03:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18570

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir