Abdul Rois Romdhon, 1218011001 (2016) Studi Variasi Indeks Fasialis dan Nasalis Etnis Batak dan Tionghoa pada Siswa-siswi SMA Fransiskus Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
2. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. COVER DALAM.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. PERSETUJUAN.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. PENGESAHAN.pdf Download (75Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. PERNYATAAN.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. PERSEMBAHAN.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. SANWACANA.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. DAFTAR ISI.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR TABEL.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. BAB I.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
14. BAB II.pdf Download (201Kb) | Preview |
|
|
File PDF
15. BAB III.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
File PDF
16. BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (68Kb) |
||
|
File PDF
17. BAB V.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (54Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu penyidik menentukan identitas personal. Metode identifikasi forensik yang biasa dilakukan dalam menentukan identitas personal adalah identifikasi forensik rekonstruktif. Kami melakukan pengukuran indeks facialis dan nasalis yang merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam identifikasi forensik rekonstruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks facialis dan nasalis siswa-siswi SMA Fransiskus Bandar Lampung antara yang beretnis Batak dan Tionghoa, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 di SMA Fransiskus Bandar Lampung dengan metode observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling dan diperoleh 30 responden untuk masing-masing Etnis Batak dan Etnis Tionghoa. Indeks facialis menunjukkan perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin, tetapi tidak berbeda signifikan berdasarkan etnis. Sementara itu, indeks nasalis tidak menunjukkan perbedaan signifikan berdasarkan etnis dan juga berdasarkan jenis kelamin. Dengan demikian, untuk memperkirakan jenis kelamin pada usia remaja pertengahan (15 – 18 tahun) dapat digunakan indeks facialis. Namun, indeks facialis dan indeks nasalis tidak dapat digunakan untuk memperkirakan etnis (Etnis Batak atau Etnis Tionghoa).
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 7288911 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Jan 2016 04:03 |
Terakhir diubah: | 18 Jan 2016 04:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18669 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |