0613033022, EDDY MAULANA HIDAYAT (2016) TINJAUAN HISTORIS KEBAKTIAN RAKYAT INDONESIA SULAWESI (KRIS) DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1949. Digilib Library.
|
File PDF
0613033022-abstrak.pdf Download (131Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0613033022-kesimpulan.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0613033022-pendahuluan.pdf Download (67Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kondisi sosial politik di Indonesia pada awal kemerdekaan belum stabil. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakat Indonesia yang belum mengerti secara bijaksana apa yang dimaksud dengan kemerdekaan sehingga banyak terjadi penjarahan dan penganiayaan terhadap orang asing yang selama masa penjajahan mereka benci. Kedatangan tentara Sekutu juga menambah keruh keadaan dengan adanya anggota NICA (Netherlands Indisch Civil Administration) yang ikut dalam rombongan kedatangan mereka di tanah air yang ingin kembali menjajah Indonesia. Selanjutnya, ternyata tindakan-tindakan yang dilakukan NICA (Netherlands Indisch Civil Administration) banyak merugikan Republik Indonesia, sehingga membuat rakyat semakin tidak menyukai mereka. Salah satunya adalah membebaskan mantan anggota KNIL (Kooninklijk Nederlands Indisch Leger) dari dalam interniran Jepang dan memperenjatai mereka kembali bahkan para KNIL (Kooninklijk Nederlands Indisch Leger) yang dipersenjatai kembali itu terlihat angkuh di hadapan rakyat. Hal ini tentu memancing amarah rakyat sehingga bentrokan dan pertempuran-pertemuran tidak terelekan antara kedua belah pihak. Selain BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang pada saat itu bertugas menjaga keamanan, tidak sedikit kelompok masyarakat yang mendirikan laskar atau badan perjuangan berdasarkan keyakinan mereka. Salah satu laskar atau badan perjuangan yang terbentuk pada saat setelah proklamasi adalah Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) yang merupakan gabungan pemuda-pemuda Sulawesi di Jakarta. Para pemuda Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) di Jakarta mengadakan perlawanan dalam bentuk pertempuran-pertempuran yang terdiri dari kelompok-kelompok bersejata, mengadakan infiltrasi ke dalam tubuh pasukan KNIL (Kooninklijk Nederlands Indisch Leger. Peranan yang lain adalah peranan dari Badan Kontak Wanita Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) yang memberikan bantuan prawatan medis kepada para pejuang-pejuang yang terluka pada saat terjadi pertempuran. Di samping itu Kebaktian Rakyat Indonesia Eddy Maul ana Hi dayat Sulawesi (KRIS) juga berjuang di lapangan pendidikan, pada tanggal 15 Januari 1946 dengan membuka Sekolah Rakyat KRIS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Perjuangan Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian historis dengan teknik pengumpulan data melalui teknik kepustakaan, teknik dokumentasi dan juga teknik wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) memiliki motif perjuangan yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh situasi dan kondisi disetiap daerah di Indonesia sangat beraneka ragam sehingga disesuaikan jenis perjuangan apakah yang paling sesuai dan menguntungkan untuk setiap daerah. kesimpulan dari penelitian ini, bahwa Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) Jakarta berjuang dengan cara berperang dan mengadakan infiltrasi kedalam tubuh KNIL (Kooninklijk Nederlands Indisch Leger). Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) di Jawa Barat dan Jawa Timur berjuang dengan berperang sedangkan Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) Jawa Tengah berjuang dalam memberikan bantuan bahan makanan dan juga senjata kepada daerah lain yang sedang berjuang melawan NICA (Netherlands Indisch Civil
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 04:28 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2016 04:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18677 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |