PERS PADA MASA REVOLUSI FISIK DI YOGYAKARTA TAHUN 1945-1949

0613033041, Septa Juimi (2016) PERS PADA MASA REVOLUSI FISIK DI YOGYAKARTA TAHUN 1945-1949. Digilib Library.

[img]
Preview
File PDF
0613033041-ABSTRAK.pdf

Download (121Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0613033041-KESIMPULAN.pdf

Download (24Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0613033041-PENDAHULUAN.pdf

Download (74Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 tidak secara serentak dapat diterima oleh tiap-tiap daerah ada yang cepat dan ada yang lambat. Hal ini dikarenakan alat komunikasi massa yang ada pada saat itu sedang berada dalam pengawasan Jepang. Disamping itu untuk mempersulit hubungan komunikasi, Jepang membagi-bagi wilayah Indonesia ke dalam komando yang berbeda-beda serta membuat peraturan yang berbeda pula. Pada masa perang kemerdekaan pers meneriakkan berita perjuangan bangsa. Namun hanya pers pers perjuanganlah yang dapat bertahan hidup lebih lama. Pers merupakan sarana komunikasi yang utama dalam menyebarkan informasi yang objektif mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa revolusi fisik. Melalui informasi yang diperoleh dari media tersebut masyarakat mengetahui keadaan yang sedang terjadi sehingga membangkitkan semangat perjuangan masyarakat guna mencapai cita-cita perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kontribusi pers sebagai media publikasi pada masa revolusi fisik di Yogyakarta tahun 1945-1949? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi pers sebagai media publikasi pada masa revolusi fisik di Yogyakarta tahun 1945-1949. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Historis yang merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-keadaan masa lampau dan berusaha membuat suatu pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lampau. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data deskriftip kualitatif. Septa Juimi Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya kontribusi pers sebagai media publikasi pada massa revolusi fisik di Yogyakarta tahun 1945-1949. Kontibusi pers tersebut bisa dilihat dari adanya pemberitaan-pemberitaan mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi selama masa revolusi fisik. Dengan dimuatnya berita-berita tersebut oleh pers, masyarakat Yogyakarta mengetahui keadaan yang sedang terjadi dalam masyarakat, sehingga muncullah kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kemerdekaan yang tealah diperoleh

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 22 Jan 2016 04:28
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 04:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18680

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir