ANALISIS PERMINTAAN KREDIT PERTANIAN DAN KEMAMPUAN PENGEMBALIAN KREDIT OLEH PETANI (STUDI KASUS PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT ADILUWIH)

NN, Rengganis Puji Nurul Fatmasari1, Wan Abbas Zakaria2, dan Umi Kal (2012) ANALISIS PERMINTAAN KREDIT PERTANIAN DAN KEMAMPUAN PENGEMBALIAN KREDIT OLEH PETANI (STUDI KASUS PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT ADILUWIH). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENDAHULUAN.pdf

Download (96Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit pertanian oleh nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih, (2) Menganalisis kemampuan petani penerima kredit pertanian dalam memenuhi kewajiban pengembalian kreditnya di Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih, (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian kredit pada petani penerima kredit pertanian di Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih.. Penelitian dilakukan di Desa Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive). Responden penelitian berjumlah 58 orang dari populasi 233 orang yang merupakan petani nasabah kredit pertanian Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah metode kuadrat terkecil sederhana (ordinary least square) untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan dan kemampuan pengembalian kredit pertanian, sedangkan rasio antara kekayaan dengan hutang digunakan untuk menganalisis kemampuan petani dalam mengembalikan kredit. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : (1) Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan kredit pertanian adalah pendapatan, kebutuhan modal usahatani, jumlah tanggungan rumah tangga, dan nilai jaminan, (2) Besarnya rasio pengembalian kredit pertanian di Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih adalah 0,81 yang berarti nasabah kredit pertanian belum memiliki kemampuan yang cukup untuk melunasi hutangnya, (3) Faktor – faktor yang mempengaruhi kemampuan pengembalian kredit pertanian oleh petani adalah bunga kredit pertanian, pengeluaran rumah tangga, dan penerimaan rumah tangga petani.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: tik 11 . Digilib
Date Deposited: 22 Jan 2016 04:25
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 04:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18834

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir