0613023008, NUR HANDAYANI (2012) UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT). Digital Library.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (78Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Hasil Penguasaan konsep larutan elektrolit dan redoks tahun pelajaran 2008-2009 belum mencapai standar ketuntasan belajar dan aktivitas belajar masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata penguasaan konsep adalah 63,94 dengan hanya 34,38% siswa yang mendapat nilai rata-rata ≥ 65. Pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran kooperatif tipe TGT ( Teams Games Tournament) yang dilakukan dengan praktikum, diskusi, dan LKS. Tujuan penelitian ini adalah meningkatan persentase aktivitas belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dari siklus ke siklus, penyebab terjadinya peningkatan persentase aktivitas belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dari siklus ke siklus, peningkatan persentase rata–rata penguasaan konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT dari siklus ke siklus, penyebab terjadinya peningkatan persentase rata–rata penguasaan konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT dari siklus ke siklus, peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dari siklus ke siklus, penyebab terjadinya peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dari siklus ke siklus. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Data yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data aktivitas siswa. Data kuantitatif berupa data penguasaan konsep siswa yang diambil setiap akhir siklus. Nur handayani Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : (1) terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar siswa pada masing-masing jenis aktivitas (2) terjadi peningkatan rerata penguasaan konsep dari siklus I ke siklus II sebesar 5,17% dan dari siklus II ke siklus III sebesar 5,36% (3) terjadi peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 12,41% dan dari siklus II ke siklus ke III sebesar 9,38%. Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe TGT, aktivitas on task dan penguasaan konsep, larutan elektrolit dan redoks.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Bimbingan dan Konseling |
Pengguna Deposit: | tik 12 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 04:35 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2016 04:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18865 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |